BERTUAHPOS.COM (BPC) – Lima perawat di rumah sakit Colorado, Amerika Serikat diskors. Itu karena mereka hobi melihat kemaluan laki-laki yang sakit parah dan juga mayat laki-laki. Mereka mengagumi kemaluan-kemaluan itu, dan sesama perawat membicarakan tentang organ-organ kemaluan itu.
Para perawat itu sering membuka kantong-kantong mayat. Mereka melakukan itu karena kagum dengan bentuk dan besar-kecilnya organ intim laki-laki itu. Ini kemudian menjadi persoalan ketika mereka membicarakan tentang organ genital laki-laki itu, dan dilaporkan temannya sesama perawat.
Karyawan di Denver Health Medical Center di Colorado itu pun akhirnya diskors tempatnya bekerja tatkala perilakunya terungkap. Itu ternyata sudah dilakukan sejak 31 Maret hingga April tahun ini, namun baru dilaporkan pada kepala rumah sakit pada 8 Mei. Rumah sakit kemudian melaporkan ini pada polisi.
â€Beberapa staf melihat, korban yang dilihat kemaluannya itu saat tidak berdaya, dan ada yang setelah meninggal. Dan akhirnya Manajemen Risiko untuk Kesehatan Denver  membuat laporan,†kata Polisi Denver, yang dilaporkan Denver7 Kamis (7/9/2017).
Dalam penyelidikan rumah sakit ini, semula hanya dua perawat yang diskors. Tapi dalam penyelidikan lanjutan, tiga perawat lagi dinyatakan terlibat. Akhirnya lima perawat yang terkkena skors tiga minggu.
Namun kejaksaan memutuskan, bahwa tidak cukup bukti untuk menjerat mereka dengan pasal pidana. â€Seorang perwira DPD (Denver Police Departement) memang bicara dengan salah satu jaksa penuntut saat itu. Dan mereka memutuskan tidak cukp bukti untuk menjeratnya sebagai sebuah kejahatan,†kata Ken Lane, direktur komunikasi untuk Kantor Kejaksaan Denver.
Perawat itu diskors tiga minggu sebelum diizinkan kembali bekerja. Namun satu karyawan tidak lagi mau bekerja di rumah sakit itu kendati tidak dipecat. jss