BERTUAHPOS.COM – Bagi para profesional yang memiliki mobilitas tinggi dan tinggal di kota besar atau metropolitan, kemacetan dan kesemrawutan jalan jadi santapan sehari-hari. Ini membuat ibadah puasa pada bulan Ramadan menjadi sangat berat untuk dijalani.
Bayangkan saja, ketika mnyetir mobil di jalanan, tiba-tiba kendaraan roda dua datang menyelonong tanpa tahu dari mana asalnya. Sebagian dari Anda yang sedang berpuasa, mungkin akan lupa ketika menghadapi situasi ini dan langsung membuka kaca mobil sambil berteriak ke arah si pengendara motor.
Atau, Anda menghadapi situasi sulit di kantor yang membuat emosi Anda tak terbendung. Nah, pernahkah Anda terjebak dalam situasi yang sama seperti di atas? Jika ya, ada baiknya Anda simak tips menahan amarah di bulan Ramadan berikut agar Anda bisa ‘bersahabat’ dengan situasi yang menyebalkan di jalan raya atau di tempat kerja, dan puasa Anda berjalan lancar.
Syeikh Ahmad Kutty, seorang dosen senior dan penerima beasiswa Islam untuk melanjutkan pendidikan di Islamic Institute of Toronto, Ontario, Canada, melalui ONISLAM.NET mengatakan, “Nabi Muhammad SAW menyarankan kepada umatnya untuk berupaya mengontrol amarah dan merekomendasikan serangkaian aksi yang bisa membantu umat lain untuk tidak mudah marah.”
Inilah tips menahan amarah dari Ahmad Kutty, seperti yang dicontohkan oleh Nabi:
1. Duduk. Jika kondisi di sekitar telah memancing Anda untuk marah, tindakan yang sebaiknya dilakukan adalah segera duduk. Jika Anda sedang dalam keadaan yang sangat emosi dan berada dalam sikap berdiri, kata Ahmad Kutty, amarah akan lebih mudah meledak ketimbang Anda dalam posisi duduk.
Selanjutnya, segera ingat kepada Allah dan ucapkan asma Allah sambil berpikir ulang, apa sebenarnya yang membuat Anda menjadi marah, sebelum menyampaikan kalimat apa pun dari mulut Anda.
2. Berbaring. Jika dalam kondisi duduk Anda masih tetap merasakan emosi yang memuncak, ujar Ahmad Kuty, beralihlah ke posisi berbaring. Posisi berbaring akan membuat tubuh Anda lebih relaks dan emosi pun akan terangkat.
3. Mengambil air wudlu. Sesegera mungkin, imbuh Ahmad Kutty, bisa menjadi obat mujarab untuk meredakan amarah yang bersarang di dalam dada. Selain itu, membasuh wajah dengan air akan membuat Anda lebih segar dalam berpikir sebelum bertindak lebih lanjut.
Anda mungkin merasa perlu belajar lagi dan lagi untuk bisa membiasakan diri berpikir sebelum bicara atau beraksi, terutama dalam situasi yang tidak mengenakkan hati Anda. Namun di bulam Ramadan ini, Ahmad Kutty menyarankan, agar umat muslim bisa meneladani sifat dan sikap Nabi Muhammad SAW.
“Jika seseorang membuat Anda sangat marah, janganlah bertengkar dengannya, tapi ucapkanlah kepadanya, ‘Saya sedang berpuasa.’ Kemudian, mintalah maaf kepada diri sendiri dan kepada Alalh dengan mengucap asma Allah, untuk menjaga hati Anda agar dijauhkan dari amarah atau energi negatif.”
Satu hal lagi, kata Ahmad Kutty, Anda sebisa mungkin harus bisa menahan emosi tatkala menyetir kendaraan, bagaimana pun kondisi jalanan yang terjadi. Dengan menahan emosi saat menyetir, bukan hanya jiwa Anda yang terselamatkan, tapi juga jiwa orang lain.
Akan tetapi, Ahmad Kutty mengingatkan, “Jika secara psikologis Anda memang memiliki masalah dengan soal menaham emosi, bahkan hingga mengganggu kesehatan, seperti memiliki tekaan darah tinggi, sebaiknya Anda pun harus memeriksakan diri ke dokter spesialis. Insya Allah, Allah SWT akan membantu menyembuhkan.”