BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sejumlah desa di Kampar kini sedang diwarning. Pasca dibukanya pintu air PLTA Koto Panjang, kemungkinan akan ada banyak desa dan rumah penduduk di kabupaten itu, akan terendam air.
Musibah musibah banjir yang terjadi di daerah ini seperti direncanakan, dan sudah menjadi bencana rutin yang pasti setiap tahunnya. Jika pintu air PLTA Koto Panjang dibuka, maka dipastikan akan ada beberapa desa akan terendam.
Desa di Kampar itu, yang rutin diterjang banjir saat pintu air PLTA Koto Panjang dibuka, yakni Desa Pulau Rambai, kecamatan Kampar Timur. Desa ini berada di suatu pulau dan dikelilingi lingkaran Sungai Kampar.
Baca: Lima Pintu Waduk Dibuka Lagi
Letaknya yang rendah membuat air sangat mudah menggenangi rumah warga. Setiap tahun desa ini terendam, jika pintu air PLTA Koto Panjang dibuka. Banjir terparah terjadi di desa ini pada awal tahun 2016.
Desa lain yang biasa tergenang air saat pintu air PLTA Koto Panjang dibuka, yakni beberapa desa di Kecamatan Gunung Sahilan. Ada banyak desa di kecamatan itu, diantaranya Desa Gunung Sahilan, Desa Sahilan Darusalam, Desa Sinaran, Desa Sungai Lipai dan Desa Kebun Durian.
“Secara geografis, daerah ini berada pada cekungan yang cukup dalam,” kata Pj Bupati Kampar, Syahrial Abdi, saat dihubungi bertuahpos.com, Sabtu (04/03/2017).
Informasi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar, saat ini desa-desa itu sudah digenangi air.
Selain dua wilayah ini, pemukiman masyarakat di sekitar Danau Bungkuang juga sangat rawan tergenang air. Daerah ini biasanya, bahkan tergenang hingga pemukiman yang berada di dekat dengan jalan raya lintas Pekanbaru-Bangkinang.
Karena letak sangat dekat dengan bantaran sungai, tidak hanya di wilayah Danau Bungkuang, beberapa desa dan pemukiman warga di Kuok dan Air Turis juga akan terendam, jika pintu air PLTA Koto Panjang dibuka.
Syahrial Abdi menegaskan, sejak awal pemerintah kabupaten itu sudah memberi peringatan kepada masyarakat, untuk waspada. Himbauan dan pemberitahuan itu dilakukan setiap kali pintu waduk PLTA Koto Panjang akan dibuka.
Penulis: Melba Ferry Fadly