BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Wawan memang sedang bernasib apes. Niat membawa keluarga besar bertandang ke Yogyakarta menggunakan Maskapai Mandala pada 14 Agustus 2014 sirna.
Pasalnya maskapai yang tergabung dalam tiger air ini telah resmi mengumumkan akan menghentikan operasional pada 1 Juli 2014 mendatang. “Sebanyak 17 tiket sudah saya pesan, sudah habis sekitar Rp 24juta. Tapi ya
begini, petugasnya tidak ada satu pun di tempat, call centernya juga sibuk terus,” ujarnya kepada bertuahpos.com saat di temui depan konter tiket Mandala di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Kamis (19/6/2014).
Rencananya, keluaraga besar Wawan akan hadiri di resepsi pernikahannya pada 16 Agustus 2014 nanti. “Yang pasti nanti ganti penerbangan lain, tapi tetap refund akan kita urus karena nominalnya gede kan,” sebutnya.
Ia berharap pihak Mandala mau memberikan kepastian terkait refund, khususnya untuk penumpang yang berasal dari Riau. Karena pengalaman waktu Gunung Kelud, tiket yang sebelumnya dipesan Wawan untuk Yogyakarta-Pekanbaru berhasil di refund meskipun butuh waktu empat bulan. “Kalau memang bankrut jangan kabur-kabur terus. Kasian penumpang, call center dihubungi sibuk terus, pulsa juga habis, keluar juga biaya,” harapnya.
Wawan tak sendiri, masih banyak penumpang yang kebingungan sedari pagi mencari kejelasan refund tiket di bandara SSK II. Bahkan Jeffry hingga saat ini masih menanti kejelasan refund terkait penerbangannya yang cancel saat musibah kabut asap lalu.
“Saya ke sini masih mau minta kejelasan, soal refund tiket saya enam bulan lalu, yang terpaksa cancel karena kabut asap,” sebutnya. Pada waktu itu dirinya memesan tiga tiket senilai Rp 4juta, namun penerbangan terpaksa cancel karena kabut asap.
Melihat kondisi terkini, pria paruh baya ini hanya bisa pasrahkan nasib. “Waktu cancel kabut asap, pihak Mandalanya bilang akan diurus dua minggu sampai 30 hari. Tapi hingga sekarang saya belum dapat kejelasan,” pasrahnya.
Seperti diinformasikan sebelumnya Mandala telah secara resmi menyampaikan informasi terkait penghentian operasional terhitung tanggal 1 Juli 2014 ini kepada Direktorat Jenderal Perhubungan.
Dikabarkan Sejak beroperasi kembali di bulan April 2012, Mandala terus mengalami kerugian. Dewan Direksi PT Mandala Airlines meninjau posisi Mandala dan memutuskan bahwa Mandala tidak memiliki sumber daya
memadai untuk melanjutkan kegiatan operasionalnya.
Setelah pengumuman ini, penerbangan terakhir yang akan dioperasikan oleh Mandala adalah RI545 pada tanggal 1 Juli 2014, di mana dijadwalkan berangkat dari Hongkong menuju Denpasar pada pukul 02.35. Selain penerbangan di atas, seluruh penerbangan Mandala pada tanggal 1 Juli 2014 dan seterusnya dibatalkan. (riki)