BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Bank Indonesia (BI) Riau mencatat disektor perbankan, akhir 2016 menjadi penanda meningkatnya beberapa indikator positif perbankan. “Seperti aset,” kata Kepala BI Kantor Perwakilan Riau, Ismet Inono, Sabtu (28/01/2017).
Untuk aset perbankan sendiri, BI Riau metercatat total keseluruhan sebesar Rp88,42 triliun atau tumbuh 8,24% (yoy) dan Dana Pihak Ketiga sebesasr Rp66,69 triliun atau tumbuh sebesar 7,49% (yoy).
Dia menambahkan, sementara dari sisi penyaluran kredit, terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi. Hal ini membuat perbankan mengedepankan unsur prudentiality yang diindikasikan dengan pertumbuhan kredit yang hanya tercatat sebesar Rp58,39 triliun atau hanya 3,28% (yoy), dan berada pada titik terendah di tahun 2016.
Perlambatan tersebut dikarenakan sektor utama di Riau, sepetti kelapa sawit masih belum menunjukan pemulihan ideal untuk beri ruang bagi perbankan menyalurkan tambahan pinjaman.
Namun di tengah perlambatan tersebut, kredit konsumsi menjadi salah satu sektor penyangga perekonomian Riau. Upaya konsulidasi yang dilakukan perbankan membuat non performing loan Riau ditutup membaik menjadi 3,44% atau tercatat terendah tahun 2016.
Penulis: Melba Ferry Fadly