BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dalam penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Raperda pertangjawaban pelaksanaan APBD 2013, Fraksi Golkar menilai ekonomi Riau Tahun 2013 sangat buruk kerena berada di bawah rata-rata nasional.
Hal itu disampaikan Ely Suryani, anggota fraksi Golkar di gedung paripurna DPRd Riau, Senin (16/6/2014). Dikatakannya, pertangung jawaban pelaksanaan APBD Provinsi Riau tahun 2013 menyebutkan data dari data pertumbuhan ekonomi dengan migas sebesar 2,61 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi tanpa minyak dan gas sebesar 6,13 persen.
“Bisa dilihat pertumbuhan ekonomi baik migas maupun non migas 2013 justru menurun dibanding tahun sebelumnya. Bahkan pertumbuhan ekonomi dengan gas dan non migas 2013 jauh di bawah pertumbuhan ekonomi rata-rata nasional,” paparnya.
Dilanjutkan Ely, pertumbuhan ekonomi Riau 2013 lebih buruk dari pertumbuhan ekonomi 2012. Dimana tahun 2012, migas dan non migas di atas rata-rata 7,82 pertumbuhan nasional. Dengan demikian menunjukkan bahwa Pemprov Riau tidak mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi Riau.
“Rendahnya pertumbuhan ekonomi itu, jauh dari target yang dirancang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi Riau tahun 2008-2013 dimana rencana pertumbuhan ekonomi tanpa migas mencapai 9,26 persen dan dengan migas 7,91 persen,” paparnya. (syawal)