BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Mendekati masuknya bulan suci Ramadhan, biasanya banyak makanan yang bersiliweran tanpa izin dan mengandung zat kimia. Untuk itu, mulai awal Juni ini Badan Pengawas Obat dan Makanan cabang Riau mulai memperketat pengawasannya.
Hal itu langsung disampaikan Veramika Ginting, saat ditemui bertuahpos.com di ruangan kerjanya, Jum’at (13/6/2014). “Udah dari awal Juni kita lakukan identifikasi dan pengawasan terhadap makanan jadi maupun makanan kemasan yang berdar di titik tertentu,” ujarnya.
Dari awal pekan Juni ini kata dia, sudah ada 23 sarana yang diidentifikasi. Dari 23 sarana itu, diantaranya 20 sarana MS dan 3 TMS. “Ada banyak yang kita temukan tanpa izin edar,” jelasnya.
Identifikasi ini tambahnya, akan terus berlanjut dan diperketat sampai lebaran Idul Fitri yang akan datang. BPOM akan terus melakukan koordinasi dengan pemda di 12 kabupaten/kota yang ada untuk bersama-sama melakukan pemeriksaan di lapangan.
“Biasanya pak Walikota Pekanbaru juga mengajak kita untuk keliling bersama mengajak kita keliling ke pasar-pasar melakukan blusukan terhadap produk pangan yang kita curigai,” tandasnya. (syawal)