BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Komuditi ekspor khususnya di sektor sawit Riau perlahan menunjukan arah perbaikan. Sepanjang November 2016, harga TBS sawit di Riau sudah tiga kali mengalami kenaikan harga.
Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Riau, Ismet Inono mengatakan, kondisi perbaikan nilai ekspor sawit di Riau lebih disebabkan adanya replanting atau peremajaan pohon sawit dari beberapa perusahaan besar yang bergerak di sektor itu.
“Untuk di Riau sendiri, perbaikan nilai ekspor itu terjadi pada komuditi sawit karena ada beberapa perusahaan tengah melakukan replanting,” katanya.
Adanya kegiatan replanting, dengan sendirinya jumlah Crude Palm Oil (CPO) mengalami menurunan produksi, sementara permintaan dari pasar luar dan pasar domestik stabil bahkan cenderung meningkat.
Atas dasar permintaan yang tinggi, maka daya dongkrak harga CPO juga meningkat. Akhirnya membuat Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Riau juga naik.
Dalam beberapa pekan terakhir, harga TBS sawit di Riau terpantau tiga kali mengalami kenaikan. Misalnya pada pekan pertama November 2016, terjadi kenaikan harga sebesar Rp61,44 per kilogramnya.
Sedangkan pekan ke dua bulan itu harga TBS mengalami penurunan sebesar Rp3.24 per kilogramnya. Pada pekan ke tiga November harga TBSÂ terpantau mengalami kenaikan sebesar Rp18,01 per kilogramnya. Dan pada pekan terakhir juga mengalami kenaikan harga sebesar Rp51,72 per kilogramnya.
Penulis: Melba Ferry Fadly