BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tingginnya harga cabai beberapa pekan terakhir pada Oktober ini, diperkirakan akan memberi sharing kontribusi terhadap inflasi di Riau.
Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Riau, Ismet Inono mengatakan, melihat tingginya harga cabai, maka bisa diprediksi akan sangat memberi andil terhadap angka inflasi di Riau.
“Kami masih menduga inflasi kita pada Oktober ini masih ada sharing kontribusi dari cabai. Syukur – syukur kalau pasokan dari Pulau Jawa masuk,” katanya, Senin (24/10/2016).
Dia menambahkan jika ada suplai cabai dari Pulau Jawa, setidaknya akan memberi tekanan harga terhadap komoditi itu. Sejauh ini Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), masih melihat adanya pengaruh yang sangat besar dari jenis komoditi ini.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menekan harga cabai, yakni menjalin kerjasama yang baik, antar daerah penyuplai cabai dari daerah produksi ke daerah konsumsi. Dalam hal ini Riau termasuk daerah dengan tingkat konsumsi cabai dalam jumlah besar.
“Kalau pemerintah melihat sepanjang kerja sama antar daerah untuk suplai dimana ini masih bisa berjalan dengan baik, harga komoditi ini masih bisa ditekan. Masalahnya sekarang, lahan berkurang, sementara kebutuhan terhadap cabai terus meningkat,” katanya.
Penulis : Melba