BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Harga gula pasir kembali meroket di Pekanbaru, Rabu (03/08/2016). Padahal beberapa kali operasi gula pasir sudah dilakukan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan Badan Urusan Logistik (Bulog).
Sehingga pengawasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru dipertanyakan. Ketika dikonfirmasi Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag, Mas Irba H Sulaiman membenarkan hal tersebut. “Informasi terakhir sudah Rp 18 ribu per kilogram gula pasir,” sebutnya, Rabu (03/08/2016).
Disampaikan Irba pihaknya sudah koordinasi dengan Bulog Divre Riau dan Kepulauan Riau (Kepri). “Kita sudah sampaikan ke Bulog jadi ada 1000 ton yang akan didatangkan,†katanya.
Untuk harga dipastikan akan di bawah harga pasaran. “Rp 13 ribu per kilogram, kata pihak Bulog dalam pekan ini gulanya akan sampai,†sebut Irba.
Selain mengandalkan Bulog, Disperindag Pekanbaru juga melayangkan surat ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. “Kita sampaikan surat ke Disperindag Riau agar dibuka saja kran impor,†katanya.
Peluang kran impor dimaksudkan supaya mengantisipasi ulah spekulan yang mencari untung. “Secara lisan sudah disampaikan juga, peluang beli gula kristal Malaysia dan Thailand. Karena harga disana cuma Rp 7 ribu per kilogram,†sebutnya.
Mengenai aturan impor, Irba sebut khusus gula tidak ada masalah. Sebab gula pasir memang komoditi yang diatur secara khusus oleh pemerintah.
Irba percaya jika kran impor dibuka maka bukan tidak mungkin harga gula pasir bisa lagi stabil. “Bisa kita jamin, harga bisa normal kembali kalau kran impor dibuka,†katanya.
Penulis: Riki