BERTUAHPOS.COM (BPC), LIMAPULUH KOTA – Ratusan siswa/i Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 (Satu), Muaro Paeti, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Propinsi Sumatera Barat, mendapatkan pengetahuan cara penanggulangan kesurupan masal di Sekolah, saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2016.
Akhir-akhir ini, sering terdengar siswa/i sekolah kesurupan masal. Hal itu menjadi pelajaran berharga bagi siswa/i, guru dan masyarakat serta para orangtua. Sehingga sudah seharusnya siswa/i mengetahui faktor penyebab masuknya makhluk Jin mengganggu anak-anak sekolah.
Salah seorang Praktisi Ruqyah, Sumatera Barat, Noverdika, kepada ratusan siswa menyebut ada beberapa faktor yang menjadi pintu masuk makhluk Jin mempengaruhi manusia. Salah satunya dikatakan Putra Limapuluh Kota itu, siswa/i sekolah dijaman moderen ini semakin jauh dari nilai-nilai Agama.
“Jadi seseorang yang lupa dengan fitrahnya sebagai manusia ciptaan Allah, maka gampang dimasuki makhluk jin dan digoda syaitan. Maka kita mengingatkan kepada siswa/i untuk kembali kepada Fitrah, kemudian laksanakan sholat lima waktu, baca Al-qur,an, berbuat baik kepada kedua ibu bapak,” jelas Noverdika, usai memberikan pengetahuan ruqyah kepada ratusan siswa.
Dirinya menyebut, yang menjadi pintu masuk terjadinya kesurupan masal di Sekolah akhir-akhir ini selain siswa/i semakin jauh dari nilai Agama, juga acap kali melawan kepada ibu bapak.
“Sekarang ini banyak anak yang melawan kepada orangtuanya, ini salah satu pintu masuk makhluk Jin kepada manusia. Kemudian mkhluk Jin juga sangat suka sekali dengan lingkungan yang jorok, kotor, kumuh, ini harus dihindari,karena agama mengajarkan penganutnya untuk suci dan bersih,” terangnya mengingatkan.
Menurutnya, siswa/i atau masyarakat sebenarnya tidak perlu takut. Mengingat sebut Praktisi Ruqyah itu, syaitan dan koleganya merupakan musuh yang nyata bagi anak adam. Untuk itu, menurutnya setiap orang harus membentengi diri dengan cara mendekatkan diri kepada Allah, dan kembali kefitrah manusia diciptakan.
“Kita tidak perlu takut, cukup dengan kembali kefitrah manusia untuk apa diciptakan, maka seseorang pasti akan dekat dengan Allah. Bila dekat dan bertaqwa kepada Allah, seseorang tidak akan kesurupan,” sebutnya.
Selama ini sebutnya, sering kali history lokasi sekolah, dan benda-benda yang dianggap sakti dan kumuh dianggap tempat berlindung dan bermainnya syaitan dan koleganya. “Memang syaitan dan koleganya itu suka tempat-tempat jorok, kumuh dan kotor. Jika disekolah itu kumuh, maka Jin dan syaitan itu senang sekali ditempat itu,” tambahnya.
Penulis: Khatik