BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) sudah menyalurkan raskin atau yang diaebut beras sejahtera (Rastra) 29.706 ton sepanjang Januari hingga pertengahan Juli. Artinya sudah 96,7 persen raskin dari total 30.700 ton pagu berjalan disalurkan kepada Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) Riau dan Kepri.
Hal itu disampaikan Kepala Humas Bulog Divre Riau dan Kepulauan Riau (Kepri), Hendra Gunafi kepada kru bertuahpos.com, Jumat (22/07/2016). “Total semua sudah 96,7 persen. Masih ada sekitar 994 ton belum disalurkan,†katanya di ruang kerja.
Pagu raskin atau rastra Bulog Riau Kepri sepanjang tahun 2016 masih 52.629.840 kg. Jumlah ini masih sama dengan tahun sebelumnya.
Raskin tersebut diperuntukkan bagi 292.388 jumlah Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) di seluruh Wilayah Riau dan Kepri. Masing-masing RTSPM berhak atas 15 kilogram (kg) raskin dengan harga terbus Rp 1.600 per kg.
Hendra optimis sampai penghujung Juli ini, seluruh raskin tersalurkan. Hal itu guna meredam gejolak harga beras di pasaran. “Karena harga beras sudah naik Rp 500 sampai Rp 1000 di pasaran,†katanya.
Untuk meredam gejolak harga, Bulog sudah menggelar operasi pasar (OP). “Kita sudah laksanakan di kelurahan-kelurahan di Pekanbaru. Antusias masyarakar kita melihat tinggi, karena memang masyarakat membutuhkan,†sebutnya. Selama OP Bulog menjual beras dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 7.800 per kilogram.
Hendra sebut OP digelar guna menjaga kestabilan harga beras. Mencegah munculnya spekulan harga. Di Samping mengoptimalkan distribusi raskin ke RTSPM.
Sedangkan untuk stok beras yang ada di Bulog juga masih tercukupi, sampai akhir tahun nantinya. “Stok kita lebih dari cukup sampai akhir tahun, masih ada 23 ribu ton,†sebut Hendra.
Penulis: Riki