BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kepala Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Pekanbaru, M Jamil, saat ini pihaknya tengah menguatkan sistem perizinan online untuk mempermudah investasi. Pihaknya tengah menyiapkan langkah-langkah untuk meningkatkan inovasi.
“Kita terus melakukan terobosan dan mencari cara untuk mempermudah perizinan di Pekanbaru. Sistem perizinan online ini diharapkan mampu menggenjot nilai investasi,” kata M Jamil, Senin (27/06/2016).
Sebagai salah satu kota berkembang di Indonesia, Pekanbaru dinilai layak dan memiliki potensi besar untuk berbisnis. Wajar jika Pekanbaru mendapat penghargaan sebagai kota paling muda perizinan di Riau.
Pada 2015, Kota Pekanbaru mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp25,7 triliun. Semester pertama tembus Rp10,7 triliun, dan semester kedua tembus Rp15 triliun. Investasi di Pekanbaru didominasi jasa dan niaga.
Baru saja dilakukan Ground Breaking atau peletakan batu pertama, Trans Studio Mini, Transmart Carrefour dan Hotel The Zuri.
Peletakan batu pertama tersebut dilakukan oleh Chairul Tanjung yang merupakan pemilik Trans Corp, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT dan tamu undangan lainnya.
Berdasarkan keterangan dari Project Director Trans Studio Wibowo Iman Sumantri mengatakan, Trans Studio Mini ini berdiri di atas lahan sebesar 3.500 meter persegi. Bangunan tersebut dibangun di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru, Riau.
“Bangunan ini terdiri dari lima lantai yang terdiri dari Basement yang bisa menampung 600 mobil dan 400 motor,” katanya.
Adapun total investasi yang dibangun untuk Trans Studio tersebut adalah Rp 500 M. Pihaknya sendiri menarget, tahun 2017 mendatang Trans Studio tersebut sudah sudah melayani masyarakat Pekanbaru dan Riau pada umumnya.(yan)