BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tampil sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, Bank Indonesia (BI) Kantor Pewakilan Riau menyedikan tenda tertutup untuk masyarakat melakukan penukaran uang. Kegiatan itu sudah berlangsung sejak pagi tadi, Senin (13/06/2016).
Kepala BI Kantor Perwakilan Riau, Ismet Inono mengatakan, masyarakat dapat melakukan penukaran uang sejak pagi sampai sore hari. “Masyarakat bisa melakukan penukaran uang mulai dari tanggal 13 Juni sampai tanggal 16 Juni 2016,” katanya.
Dia menambahkan, selain di Kota Pekanbaru penukaran uang ini juga dlakukan dibeberapa daerah di kabupaten/kota. Diantaranya Kota Tembilahan, jadwal penukaran uang berlangsung mulai dari tanggal 06 Juni sampai 10 Juni 2016.
“Sementara untuk di Kota Pasir Pangarayan, kami mulai buka penukaran uang padatanggal 20 Juni sampai 23 Juni,” katanya, Kamis (02/06/2016).
Ismet meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan ketersedian rupiah untuk penukaran. Sejauh ini, dia menambahkan, seiring berjalannya kegiatan itu, BI akan melakukan peninjauan langsung kebutuhan masarakat terhadaprupiah. Maka tidak menurut kemungkinan perbanjangan jadwal penukaran bisa dilakukan.
Rentang waktu 3 tahun belakangan, pecahan uang yang banyak diincar masyarakat, yakni pecahan Rp20 ribu dan Rp10 ribu kebawah. “Bahkan logampun juga dibutuhkan. Terutama oleh supermarket dan ritel-ritel besar,” sambungnuya.
Sebelumnya, BI telah menyediakan uang sebanyak Rp5,2 miliar untuk persiapan transaksi penukatan uang dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.Persiapan rupiah untuk penukaran pada tahun ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya, yang hanyatersedia sebanyak Rp4,3 miliar.
“Kami akan lakukan kegiatan penukaran uang untuk masyarakat, mulai Juni tanggal 13nanti. Karen berdasarkan hasil yang kitaliat kebutuhan masyarakat melonjak di pertengahan bulan,” kata Ismet
Kegiatan penukaran uang ini juga akan dilakukan dibeberapa kota di kabupaten. Diantaranya Kota Tembilahan yang mewakili Riau bagian pesisir selatan, Kota Dumai yang mewakili Riau bagian Timur, dan KotaPasir Pangarayan yang mewakili Riau bagian Barat. Sedangkan untuk stan penukaran uang di Kota Pekanbaru akan mencover wilayah-wilayah yang berdekatan, misalnya, Kabupaten Siak, Kampar dan Pelalawan.
Aktivitas penukaran uang ini, kata Ismet, BI bekerjasama dengan perbankan lokal. BI sudah melakukan perhitungan sejak jauh-jauh hari. Hasilnya tingkat kebutuhan masyarakat akan rupiah selama bulan Ramadhan dipresiksi akan kembali menigkat, jika dibanding tahun 2015 lalu.
Penulis: Melba