BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sejak lama, Susi Air sudah melayani penerbangan perintis di bandara-bandara di kabupaten atau kota di Riau. Diharapkan Pemerintah Daerah (Pemda) memanfaatkan fasilitas tersebut semaksimal mungkin.
Hal itu disampaikan Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Riau, Dede Firmansyah. “Tentu dengan ada penerbangan perintis itu dapat menambah wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara. Ini sebetulnya niat awal Riau Airlines (RAL) dahulu,†katanya, Rabu (01/06/2016).
Apalagi kata Dede dengan adanya penerbangan perintis bisa membangkitkan wisata terintegrasi esama Sumatera. SeBab selama ini jika mengandalkan jalur darat maka membutuhkan waktu berhari-hari.
“Kita bisa memaksimalkan wisatawan nusantara antar Provinsi di Sumatera. dengan adanya penerbangan perintis di Riau, kita bisa maksimalkan tentunya dengan iven-iven,†kata Dede.
Apalagi kecenderungan maayarakat masih memilih berlibur ke Negeri jiran Seperti Malaysia atau Singapura. “Kan kita prihatin juga. Padahal Sumatera dan Riau khususnya berpotensi wisata terintegrasi. Orang luar negeri saja mau berkunjung kenapa kita tidak,†ujarnya.
Memang untuk itu diperlukan kesadaran bersama guna meningkatkan wisatawan di Riau. “Masyarakat juga butuh edukasi, karena berwisata di tempat kita sendiri itu memberikan banyak keuntungan,†tuturnya.
Seperti yang diketahui Susi Air mengoperasikan pesawat Casa tipe C-212 seri 200 kapasitas 28 kursi ke lima rute perintis dari Provinsi Riau. Antara lain rute Pekanbaru ke Pasaman Barat dengan frekuensi satu kali terbang, Dabo Singkep (Kepulauan Riau)-Pekanbaru tiga kali penerbangan.
Lalu Pekanbaru-Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau) dengan frekuensi dua kali penerbangan dalam sepekan. Dua kali penerbangan yakni Pekanbaru-Tembilahan (Indragiri Hilir)dan Pasir pengaraian (Rokan Hulu)-Batam dengan satu kali frekuensi penerbangan.
Penerbangan perintis Bandara Pusako Anak Nagari Labankapa, Pasaman Barat menuju Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II terbang pukul 07.50, dan sampai di Pekanbaru pukul 08.45. Sedangkan slot penerbangan dari Pekanbaru-Simpangempat berangkat pukul 09.25 dan tiba pukul 10.20. Harga tiket Simpangempat-Pekanbaru sebesar Rp 241.500, sedangkan Pekanbaru-Simpangempat sebesar Rp 241.500 ditambah airport tax Rp 45 ribu.
Sedangkan Dabo Singkep-Pekanbaru pergi pulang harga tiket dari Dabo Singkep sebesar Rp 430.100 per orang dan dari Pekanbaru Rp 458.100 per orang. Kemudian Pekanbaru-Tanjung Balai Karimun ongkos tiket dari Pekanbaru Rp 524 ribu per orang, sedangkan dari Tanjung Balai Karimun sebesar Rp 496.100 per orang.
Kemudian rute Batam-Pasir Pengaraian satu kali dalam sepekan yaitu setiap Jumat dengan harga tiket perintis dari Batam Rp 436.100 per orang dan dari Pasir Pengaraian Rp 408.100 per orang. Selanjutnya Pekanbaru-Tembilahan terbang setiap Kamis dengan harga tiket pesawat dari Pekanbaru Rp 436.100 per orang, sedangkan dari Tembilahan Rp 408.100 per orang.
Penulis: Riki