BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengaku mendapat mandat khusus dari Presiden RI Joko Wododo (Jokowi), pada saat pelantikan dirinya menjadi Gubernur Riau beberapa waktu lalu. Pasan khusus tersebut sengaja disampaikan Presiden mengingat masih ada banyak persoalan yang melanda Riau.
“Pak Presiden minta Pemerintah Provinsi Riau harus melakukan sinergitas kinerja dengan kabupaten dan kota di Riau,” katanya, Jumat (27/05/2016).
Dia menyebutkan, langkah itu harus dilakukan Pemerintah Provinsi Riau sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat. Upaya sinergitas kerja yang dimaksud Presiden tidak lain untuk menjalankan program Pemerintah Pusat dalam pembangunan.
Sementara itu, kata Andi Rachman, dalam rencana pembangunan daerah yang sudah disusun sebelumnya, sudah disesuaikan dengan program kerja yang diprioritaskan oleh Pemerintah Pusat.
“Semuanya sudah kami sandingkan. Dan beberapa program yang tidak sinkron sudah diperbaiki,” tambahnya.
Selanjutnya, Presiden RI Joko Widodo juga meminta kepada Andi Rachman, supaya disisa masa pemerintahannya, masyarakat bisa menikmati infrastruktur yang layak. Selain itu Pemerintah Provinsi Riau harus memprioritaskan akses pendidikan yang layak dan akses kesehatan yang layak. Termasuk infrastruktur dasar seperti air dan listrik.
Namun demikian, dia menyebutkan, selain mendahulukan hal-hal yang disebut Presiden RI, Pemerintah Provinsi Riau tetap akan melakukan prioritas pembangunan kawasan ekonomi khusus, sebagai bentuk pengembangan pertumbuhan ekonomi di Riau.
Andi Rachman dilantik langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada Rabu (25/5/2016) lalu. Pelantikan dirinya sebagai Gubernur Riau Definif bersamaan dengan pelantikan beberapa kepala daerah lainnya. Sementara itu Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau menggelar ritual tepung tawar sebagai tanda syukur masarakat Riau atas acara pelantikan itu.
Penulis: Melba