BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Ketua Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Al Azhar, punya catatan sendiri untuk Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Masukan yang dikemukakan Al Azhar, lebih kepada merubah sikap ke arah ketegasan terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
“Andi Rachman harus bawakan ‘rotan’ ke SKPD-nya. Itu lebih kepada arah bentuk ketegasan dia. Sebab selama ini kita lihat itu tidak dilakukan. Akibatnya ada banyak pejabat di Riau yang masih lengah dalam menjalankan kerjanya,” katanya kepada bertuahpos.com, Jumat (27/05/2016).
Menjalankan roda kepemimpinan untuk saat ini, diakuinya, tidak sama dengan pemimpin-pemimpin sebelumnya. Memperbaiki kinerja SKPD, adalah tugas prioritas yang harus dilakukan Andi Rachman. Tindakan ‘keras’ kepada kepala dinas bukan maksud untuk menunjukan ego pemimpin. Melainkan agar kinerja bawahannya maksimal. Terutama dalam melakukan realisasi APBD Riau yang masih sangat sedikit.
“Keraslah terhadap bawahan. Supaya anggaran pemerintah itu bisa berjalan maksimal,” tambahnya.
Menurut Al Azhar, langkah membawa ‘rotan’ kepada kepala dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, agar tahun ini tidak lagi ada Silpa. Ada banyak efek yang membuat pertumbuan Riau turun apabila realisasi anggaran pemerintah tetap seperti tahun sebelum-sebelumnya.
“Yang terasa sekarang ini karena lambannya realisasi,” ujar Al Azhar.
Apalagi saat ini sudah mulai habis semester pertama tahun 2016, tapi realisasi APBD Riau masih bertengger di angka 14 persen. “Perlu dicatat, Kalau soal silpa itu bukan imbauan, tapi desakan dari kita. Kalau memang masalahnya saat ini ada pada SKPD, mereka harus dibawakan ‘rotan’ supaya kerja,” katanya.
Penulis: Melba