BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Menjelang pesta demokrasi pemilihan Walikota Pekanbaru 2017 yang akan datang, masyarakat tentunya sudah menentukan siapa calon yang tepat untuk memimpin Kota Pekanbaru.
Meski ada banyak yang mencalonkan diri sebagai pemimpin Pekanbaru selanjutnya, namun tetap saja mereka punya hak untuk menentukan siapa calon Walikota idaman mereka. Termasuk dari beragam profesi yang saat ini digeluti masyarakat, juga memiliki kriteria sendiri untuk calon pemimpinya.
Bertuahpos.com mewawancari Nike, salah seorang operator warnet di kecamatan Sail, Pekanbaru. Menurut dia calon walikota idamannya adalah sosok pemimpin yang bisa merakyat.
( Baca:Ini Kriteria Walikota Idaman Anak-anak Komunitas)
“Tapi jangan jadi selogan saja merakyatnya. Nanti setelah naik, tidak merakyat lagi,” katanya.
Dia menambahkan kecendrungan pemimpin sekarang enggan melihat langsung kondisi masyarakatnya di lapangan. Padahal masyarakat sangat membutuhkan sosok pemimpin seperti itu. Setidaknya dengan bertemu langsung ke pemimpin, rakyat bisa langsung menyampaikan keinginnya.
“Maklumlah, kalau ingin bertemu dikantor rasanya sangat tidak mungkin,” sambungnya.
Sementara itu, Amir yang juga operator warnet di Jalan Ronggowarsito, Pekanbaru mengungkapkan calon walikota idamannya. Menurut dia, yang layak menjadi Walikota Pekanbaru adalah sosok pemimpin yang mampu memberikan pemerataan pembangunan kepada masyarakatnya.
( Baca:Ini Kriteria Walikota Idaman Anak-anak Komunitas)
“Jadi pembangunan itu jangan hanya terpusat di kota saja. Harus merata sampai ke wilayah-wilayah perbatasan kota pekanbaru. Kemudian jadi pemimpin itu, Jangan hanya janji dimulut saja,” katanya.
Selain itu, Amir mendambakan pemimpin yang peduli terhadap lingkungan. Misalnya pemerintah kota Pekanbaru nantinya bisa membuat pogram satu rumah satu pohon. Dan aturan ini bersifat wajib. Secara tidak langsung dari program itu juga akan terbangun tata kota yang asri dan sehat.
“Jangan hanya kota saja yang dipercantik. Pemerintah bisa mewajibkan masyarakat untuk menanam satu pohon dan harus dijaga,” sambungnya.
Lewat program-program seperti itu dia meyakini akan memberi dampak besar terhadap perubahan. Layaknya sebuah kota, tidak hanya pembangunan yang harus dicanangkan, tapi upaya penghijauan jangan dilupakan.
“Memang harus dicanangkan dengan serius. Budayakan masyarakat tentang kebersihan. Itu juga salah satu upaya penataan kota. Selain itu kami juga ingin agar pemerintah bisa menertibkan pelajar yang belum ada SIM dilarang naik motor, untuk mengurangi angka kecelakaan,” sambungnya.
Penulis: Dilla