BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Akhir pekan ini masyarakat kembali dihadapkan pada long weekend atau libur panjang. Hal itu dikarenakan pada Jumat (25/03/2016) merupakan hari libur nasional, ditambah Sabtu dan Minggu setidaknya bagi pegawai momen ini termasuk libur panjang.
Momen ini pula yang menjadi berkah bagi para operator penerbangan. Seperti yang disampaikan Kepala Perwakilan Nam Air Pekanbaru, Darwis Monteski. “Memang momen long weekend ini isian penumpang kita alami lonjakan,” katanya, Kamis (24/03/2016).
Disampaikan Darwis biasanya apalagi dalam low season di awal tahun ini, isian penumpang rute Pekanbaru-Medan yang dilayani Nam Air dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II berkisar 70 persen sampai 80 persen. “Tetapi sejak dua hari ini, isian penumpang kita sudah 100 persen. Jadi peningkatannya 20 sampai 30 persen,” sebutnya.
NAM Air menggunakan armada Boeing 737-500. Pesawat jenis itu memiliki kapasitas total 120 kursi penumpang, terdiri atas 8 kursi pada kelas bisnis dan 112 kursi di kelas ekonomi. “Perkiraan kita, hari ini puncaknya. Ditambah Senin menjadi arus baik,” kata Darwis.
Mengenai harga, kata Darwis pihaknya tidak lantas semerta-merta menaikkan harga tiket. “Tidak seperti itu. Kitakan ada batas bawah dan batas atas kita memilih yang harga midle, tidak langsung naikkan harga,” sebutnya.
Hal senada juga disampaikan District Manager Citilink Pekanbaru, Ridwan. Dirinya menyampaikan bahwa hampir seluruh rute terbang Citilink dari Pekanbaru 100 persen. “Kecuali Jakarta, karena memang loadnya terbagi dengan maskapai lain. Tetapi selain itu 100 persen,” katanya.
Saat ini Citilink dengan pesawat jenis Airbus A320, memiliki beberapa rute dari Bandara Internasional SSK II. Yakni Pekanbaru-Batam, Pekanbaru-Jakarta, Pekanbaru-Bandung, Pekanbaru-Medan, Pekanbaru-Aceh via Medan, Pekanbaru-Yogyakarta, Pekanbaru-Surabaya. “Prediksi kita Senin menjadi puncak arus balik,” kata Ridwan.
Untuk harga tiket, kata Ridwan juga bervariasi. “Kita harganya vatiatif, bagi yang sudah memesan jauh-jauh hari tentu dapatnya lebih murah ketimbang yang pesan sekarang,” katanya.
Ridwan memandang isian penumpang yang meningkat ini juga menunjukkan bahwa perekonomian sudah membaik. “Kita lihat ini sebagai semangat baru. Setelah sekian lama low season, meski bahan bakar turun tetapi tingkat kepergian juga turun. Harapan kita ini menjadi awal yang baik,” tuturnya.
Penulis: Riki