BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Jasa Raharja Cabang Provinsi Riau menggelar Diklat pengemudi Jasa Raharja 2016. Acara ini sendiri berlangsung di Hotel Pesonna dan menghadirkan 40 pengemudi angkutan umum.
Acara ini sendiri dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Riau Rahmad Rahim, Wakil Sekretaris Jendral Organisasi Angkutan Darat (Organda) Maorid Siburian, Perwakilan Polda Riau dan Kepala Jasa Raharja Riau Isman. Kadishub sendiri mendukung kegiatan ini untuk diadakan kedepannya.
“Kegiatan ini merupakan inisiasi PT Jasa Raharja Persero yang mengadakan diklat bagi pengemudi angkutan umum, kita dari Dinas Perhubungan mendukung penuh kegiatan ini,†katanya, Senin (14/3/2016).
Dengan diikutsertakannya 40 peserta yang hadir pada acara tersebut, diharapkan nantinya menjadi pelopor untuk membagikan ilmu kepada pengemudi angkutan umum lainnya. Untuk pihaknya juga akan melakukan kerja sama dengan Jasa Raharja dan Ditlantas Polda Riau, agar diklat ini bisa dikembangkan.
“Kita ingin peserta diklat ini lebih banyak dari yang sekarang. Kita juga dukung dari APBD dan sumber biaya lainnya termasuk dari Jasa Raharja. Kepada peserta diklat sendiri diharapkan bisa mengurangi tingkat kecelakaan di jalanan,†jelasnya.
Dikatakan Rahmad, untuk pembiayaan klaim terhadap kecelakaan mengalami peningkatan. Untuk di 2015 Rp 34 miliar dan jika dibandingkan pada tahun 2014 lalu hanya Rp 30 miliar. “Berarti disini ada peningkatan untuk di jalan raya. Untuk di Februari ini saja santunan yang dibayarkan saja Rp 5,7 miliar,†terangnya.
Selain itu, penyebab dari tingginya angka kecelakaan di jalanan adalah human error. Maka dari itu, butuh kesadaran dari pengemudi untuk bisa menghindari dan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
Dilansir dari laman web Ditlantas Riau, Pekanbaru termasuk salah satu daerah yang cukup rawan akan kecelakaan lalu lintas. Utnuk selama tahun 2015 jumlah angka kecelakaan lalu lintas menurun sebanyak 27 persen.
Data yang diperoleh dari Sat Lantas Polresta Pekanbaru bahwa pada tahun 2014 yang lalu jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 312 perkara, sementara pada tahun 2015 ini turun menjadi 227 perkara.
Sedangkan data lakalantas keseluruhan di Riau pada akhir November mencapai 1.370 kejadian lakalantas. Kecelakaan tersebut menyebabkan 625 nyawa melayang, 888 korban mengalami luka berat dan 1.163 lainnya mengalami luka ringan.
Penulis: Iqbal