BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Setelah sempat mangkrak di Pelabuhan Sungai Duku, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akhirnya mengoperasikan kapal hibah tersebut. Dalam sambutannya, Walikota Pekanbaru, Firdaus MT menggadang-gadangkan bus air menjadi alternatif wisata menuju water front city.
Untuk itu Firdaus meminta agar para pengusaha dibidang perjalanan wisata membuat paket jalan-jalan dengan bus air. Untuk meningkatkan tingkat kunjungan turis di Kota Bertuah. (Baca: Pemko Subsidi Tiket Bus Air Rp 25ribu per Tiket)
Menurut Wakil Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Riau, Aldo kepada bertuahpos.com, cita-cita Walikota Pekanbaru tak akan terwujud tanpa adanya pembenahan terutama di infrastruktur. “Yang terpenting itu infrastruktur, mulai dari jalan yang bagus dan toilet,” katanya, Kamis (29/10/2015).
Aldo menilai Sungai Siak memang memiliki potensi unutuk digarap sebagai objek wisata unggulan. Selain dari nilai sejarah dan pemandangannya, konsep water front city sudah banyak dipakai negara maju. (Baca: Pemprov Riau Ingatkan Bus Air Jangan Ditelantarkan)
Dan tentunya mesti didukung dengan sarana dan prasarana yang mendukung. Sehingga Asita bisa membuat konsep untuk paket wisata. “Seperti Singapura, yang memakai konsep water front city bisa maju. Jadi yang perlu itu infrastruktur, tidak mungkin terwujud kalau jalannya saja tidak bagus,” katanya.
Namun Aldo berpesan agar keinginan untuk menjadikan bantaran Sungai Siak sebagai objek wisata para turis tidak sekedar wacana. “Tidak hanya habis di ruang rapat. Intinya bisa, namanya water front city bisa maju. Asal walikota memanage dengan baik,” harapnya. (Baca: Hampir Setahun Mankrak , Bus Air Akhirnya Beroperasi)
Bus Air yang diberi nama Kapal Senapelan ini melayani trayek mulai dari Pelabuhan Sungai Duku, PLTU, Pelabuhan Pelindo, Desa Wisata Okura, Muara Lembung. Untuk sekali naik kapal yang bisa memuat 50 penumpang, tarif yang dikenakan cuma Rp 15ribu sekali perjalanan. (Riki)