BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, membahas penanggulangan memburuknya asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau berlangsung  di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Sabtu (5/9/2015). Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman diminta hadir dalam Rakor tersebut.
Kepala Biro Humas Setda Provinsi Riau Darusman mengatakan, hasil dari kesepakatan itu memutuskan bahwa Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta Kapolda dan jajajarannya harus terus melaksanakan penegakan hukum, untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah di Pulau Sumatra.Â
“Plt Gubri, Bupati, camat sampai tingkat kelurahan/desa, harus segera petakan titik kebakaran, dan harus bertanggung jawab mengatasinya, minimal melaporkannya segera”, katanya.Â
Saat ini Hotspot di Riau sudah berkurang menjadi 14 titik api Pelalawan 3 titik, Kampar 1titik, Kuansing 1 titik, Inhil 1titik, Inhu 8 titik.Â
“Untuk Hotspot tanggal 05 September 2015 Sumatera;Â Bengkulu 5, Jambi 92, Lampung 25, Sumatera barat 5, Sumatera selatan 224, Sumatera Utara 9, Kepri 3, Bangka Belitung13, dan Riau14 hotspot, asap ini jelas kiriman karena angin utara,” sambungnya.
Dalam pertemuan itu, Menteri ESDM Sudirman said menggantikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya. (melba)