BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKABARU – Kondisi kabut asap makin tebal di Riau mengancam keberlangsungan dunia usaha di Provinsi Riau.
Ketua Apindo Riau Wijatmoko Rah Trisno, mengatakan jika dalam seminggu kedepan kabut asap di Riau tidak pulih, dipresiksi pengusaha akan merugi miliaran rupiah.
Sektor yang betul-betul mengalami dampak dari kabut asap di Riau adalah sektor jasa, terutama transportasi penerbangan dan laut. Dia melihat, efek negatif dari bencana kabut asap di Riau sangat mengganggu dunia usaha di Riau.
“Tidak hanya pengusaha, masyarakat saja mengeluh. Kami berharap pemerintah cepat memikirkan masalah ini. Kami dari dunia usaha juga ikut terlibat untuk melakukan pemadaman api. Namun demikian, campur tangan pemerintah tentu akan sangat membantu,” katanya, Kamis (03/08/2015).
Wijatmoko menilai, dalam kondisi seperti ini, hampir semua sektor usaha di Riau kena imbasnya. Sementara kondisi ini bukan sekali dua terjadi. Harusnya ada strategi penanggulangan tepat yang bisa dilakukan pemerintah, agar masalah seperti ini tidak terjadi lagi.
Ada dua aspek ketegasan yang harus dilakukan pemerintah dalam menanggulangi bencana kabut asap di Riau, menurutnya, penegakan hukum harus dijalankan tampa memberi ampun kepada pelaku yang terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan. Baik masyarakat ataupun perusahan di Riau.
Aspek lainnya yang perlu dilakukan, diperlukan tim solit untuk mengatasi masalah ini. Dengan kata lain, pemerintah harus memberikan fasilitas memadai untuk tim yang ditugaskan melakukan pemadaman api.
“Kalau masih terganggu oleh prosedur dan perizinan, itu hanya alasan penakut, menurut saya. Saya pikir pemerintah pusat juga bisa memaklumi dengan kondisi seperti ini. Sementara Pemerintah Provinsi Riau masih bisa mengulur-ngulur waktu untuk mengoperasionalkan hellikopter. Padahal itu untuk memadamkan api,” sambungnya. (Melba)