BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman membatasi satuan kerja perangkat daerah atau SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau untuk pelesiran keluar daerah. “Kami minta pejabat fokus saja jalankan percepatan APBD,” katanya.
Dia berjanji akan memberikan sanksi tegas jika realisasi anggaran di SKPD masih rendah. “Kami tahu siapa saja yang sering keluar kota. Nanti, kalau serapan APBD masih rendah, tidak ada cerita,” ungkapnya.
Andi Rachman juga mengaku bahwa dirinya sudah menginstruksikan bawahannya agar serius mengejar ketertinggalan realisasi APBD, mengingat masa kerja tahun 2015 tinggal hitungan bulan.
Setiap SKPD diminta untuk melakukan realisasi anggaran sesuai target. Informasi terakhir, realisasi anggaran di Pemerintah Provinsi Riau baru mencapai 26,5 persen, dari total APBD Riau Rp 10,7 triliun.
Melihat angka ini, tentunya Pemerintah Provinsi Riau harus bekerja keras bagaimana realisasi anggaran bisa berjalan maksimal. Apalagi Andi Rachman menargetkan, realisasi APBD tahun ini mencapai 80 persen. (Melba)