BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tebalnya kabut asap di wilayah Rimbo Panjang, perbatasan Pekanbaru Kampar dikeluhkan masyarakat sekitar. Tebalnya kabut asap itu membuat sebagian besar warga yang bermukim di daerah ini membuat situasi dilingkungan mereka tidak nyaman.
Ilham, seorang warga di komplek perumahan Rimbo Panjang, mengaku dirinya sudah mengalami iritasi mata. “Dan kondisi ini dikeluhkan hampir semua masyarakat di sini,” katanya, Jumat (24/07/2015).
Dia mengaku kondisi ini hampir setiap hari mereka rasakan. Kabut asap tebal di wilayah Rimbo Panjang terjadi pada malam hari saat subuh.
Selain itu, warga lainnya, Rahimah, juga khawatir dengan kondisi kesehatan anaknya yang masih kecil. Beberapa hari belakangan anaknya mengeluhkan sakit mata.
“Sudah dibawa ke klinik. Katanya iritasi ringan. Kami berharap pemerintah bisa mengatasi masalah kebakaran hutan di Riau ini,” ujarnya.
Badan Meteorologi Klimatologi da Geofikika (BMKG) mencatat, hari ini Jumat (24/07/2015) hotspot di Riau 79 titik.
Menurut Kasi Data dan Informasi BMKG Kota Pekanbaru Slamet Riyadi, Riau penyumbang titik panas terbesar dibanding daerah Jambi, Bengkulu dan Lampung, yang titik hotspotnya rata-rata di bawah 20 titik. (Melba)
Â