BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dua BUMD Riau yakni PT Petrolium dan PT Riau Airline atau RAL, besar kemungkinan  akan ditutup. Asisten II Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau Masperi menjelaskan bahwa sepak terjang dua BUMD tersebut selama ini, secara rill sudah cukup menjadi bahan pertimbangan.
Akan tetapi Pemerintah Riau memang tidak bisa langsung memutuskan untuk melakukan eksekusi membekukan langsung kedua perusahaan plat merah itu. aAa pertimbangan lainnya yang membuat pemprov belum ketuk palu akan nasib keduanya. Salah satu pertimbangan utamanya adalah terkait hutang-piutang.
“Masalahnya sekarang persoalan hutang-piutang. Kalau kita cut, siapa yang akan melakukan pembayaran. Yang pasti hasil kerja kedua BUMD ini sudah cukup menjadi pertimbangan. Tapi untuk mengeksekusi ketahap keputusan itu tetap harus melalui beberapa prosedur,” katanya, di Pekanbaru, Kamis (28/05/2015) kemarin.
Dia menjelaskan, Pemerintah Riau akan tetap melakukan evaluasi secara mendalam, dengan melibatkan beberapa lembaga lainnya, diantaranya DPRD Riau. Kendati sudah ada rekomendasi penutupan dari dewan.
Saat dijelaskan bahwa kedua BUMD tersebut tidak ada memberikan kontribusi apapun kepada PAD Riau, Masperi hanya bisa membenarkan. “Yes, yes,” katanya. “Itu tetap menjadi pertimbanan rill.”
Misalnya untuk PT Riau Airlines. Dengan kondisi tersebut, Pemerintah Riau perlu melakukan konfirmasi lagi ke pemegang saham yang lain. Semetara BUMD lainnya, dia menyebutkan akan tetap dilakukan evaluasi sesuai dengan saran DPRD. (melba)