BERTUAHPOS.COM, PANGKALAN KERINCI – Untuk menghindari potensi kecurangan, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) terus diperbaiki. Salah satunya dengan menerapkan menyatukan lembar soal dan jawaban.Â
Â
Diterangkan Kepsek SMAN 1 Pangkalan kerinci, Hj Nuraida, MM.Pd, Senin (13/04/2015), mulai tahun ini, naskah soal UN dengan lembar jawaban tidak terpisah. Tahun lalu peserta didik dapat menggunakan lembar jawaban temannya karena terpisah. Tapi di tahun ini naskah soal serta lembar jawaban UN (LJUN) merupakan satu kesatuan.
Â
“Naskah soal dan lembar jawaban UN menggunakan sistem barcode,” terangnya sembari menunjukkan contoh barcode kepada Bertuahpos.com di kantornya.
Â
Nuraida menjelaskan, dengan menggunakan barcode, maka peserta ujian tidak dapat saling tukar kode soal seperti tahun lalu. Dan kalau keduanya dipisah maka peserta didik akan menjawab soal secara salah, yang tidak cocok dengan lembar jawaban UN-nya.Â
Â
“Bayangkan, kalau keliru, LJUN A dengan soal B, pasti jelek sekali nilai si anak,” katanya.
Â
Oleh karena itu, pihaknya menekankan agar jangan sampai lembar jawaban ujian tertukar. Jika lembar jawaban rusak agar minta diganti berikut soalnya. Demikian sebaliknya, kalau naskah rusak jangan hanya minta diganti naskah soal, harus meminta ganti naskah soal beserta LJUN.Â
Â
“Karena merupakan satu paket dan ada kode yang saat dipindai (scan) akan ketahuan lembar LJUN mengacu soal yang mana,” katanya.
Â
Sementara itu pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2015 di hari pertama di Kabupaten Pelalawan berjalan dengan lancar, seperti yang dipantau Bertuahpos.com ke SMAN 1 Pangkalan Kerinci, Senin (13/04/2015).
Â
Sebanyak 270 siswa begitu khidmat saat mengisi lembar jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pihak kepolisian dari Polres Pelalawan pun turut membantu berjaga saat UN berlangsung.
Â
“Alhamdulillah semua lancar, begitu pula terkait soal, mencukupi saja,” terangnya. (maulana)