BERTUAHPOS.COM— Dunia kembali berduka karena kehilangan seorang pemimpin besar dunia. Kamis (5/12/2013) lalu, Nelson Mandela meninggal pada usia 95 tahun. Hidupnya, karyanya, dan kata-katanya menginspirasi generasi muda dalam berbagai hal. Semasa hidupnya, ia banyak memberi pelajaran tentang kekuatan, martabat, kepemimpinan, keberanian.
“Nelson Mandela mengajarkan kita begitu banyak hal. Mungkin pelajaran terbesar terutama bagi kaum muda. Ia mengajarkan bahwa kita semua masih memiliki kebebasan dan tanggung jawab untuk memutuskan bagaimana merespons ketidakadilan, kekejaman, dan kekerasan, dan bagaimana cara mereka memengaruhi jiwa, hati, dan pikiran Anda,” ungkap Bill Clinton, mantan Presiden Amerika Serikat.
Seperti ucapan Bill Clinton, memang ada pelajaran besar untuk belajar dari kehidupan Nelson, bukan hanya untuk anak-anak, melainkan juga untuk kita semua. Nelson bukan hanya pemimpin, melainkan juga ikon, inspirasi, dan guru kehidupan.
1. Jangan belajar untuk membenci
Nelson mengungkapkan bahwa cinta jauh lebih penting dan alami daripada kebencian. Setiap orang bisa mengajarkan kebencian atau cinta kepada setiap orang.
“Tidak ada orang yang lahir untuk membenci orang lain karena warna kulit, latar belakang, atau agamanya. Orang harus belajar untuk membenci. Dan jika mereka dapat belajar untuk membenci, maka mereka juga bisa belajar untuk mencintai karena cinta datang lebih alami ke hati manusia dibanding kebalikannya.”
Ia juga sempat mengungkapkan bahwa kebencian itu seperti racun yang bisa menghancurkan diri sendiri.
2. Hadapi semua tantangan
Semua orang akan menghadapi beragam tantangan dalam hidup, termasuk Nelson. Nelson harus menghadapi dinginnya penjara selama 27 tahun. Namun, ia tak membiarkan tantangan ini menghancurkannya.
“Kesulitan dan tantangan mungkin akan menghancurkan banyak orang, tetapi juga akan membuat Anda lebih kuat. Tidak ada kapak yang cukup tajam untuk menghancurkan jiwa seorang pendosa yang mencoba bertobat dan mencoba. Setiap orang dipersenjatai dengan harapan bahwa ia aan bisa bangkit dan berusaha pada akhirnya.”
3. Tak ada yang mustahil
Kebanyakan orang selalu menilai sebuah hasil dari pekerjaan bahkan sebelum mereka melakukannya. Salah satu kalimatnya yang sangat terkenal dan kuat adalah “It always seems impossible until it’s done (semuanya terlihat tidak mungkin sampai selesai nantinya).”
4. Milikilah banyak teman
Semua orang membutuhkan teman. Nelson pun beranggapan bahwa menjalin pertemanan adalah hal yang sangat baik. Teman tak hanya seseorang yang bisa mendukung dan jujur kepada Anda. Namun, sarannya, “Saya ingin memiliki teman yang berpikiran bebas karena mereka akan membantu Anda melihat masalah dari berbagai sudut baru.”
5. Jadilah pemimpin yang sesungguhnya
Menjadi pemimpin tidaklah mudah. Anda hanya harus percaya kepada anggota yang lain dan bersedia berkorban untuk mereka.
“Pemimpin sejati seharusnya siap dan bersedia untuk berkorban untuk kebebasan dan kebahagiaan anggotanya.”
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa seorang pemimpin yang baik seharusnya bisa memimpin dari belakang, dan biarkan bahwa anggota lainnya percaya bahwa mereka berada di depan.
6. Pendidikan itu penting
Lupakan kekerasan, senjata dan perang hanya untuk membuktikan bahwa mereka kuat dan berkuasa. Nelson mengajarkan bahwa pendidikan dan pengetahuan adalah senjata yang paling kuat dan bisa digunakan untuk mengubah dunia.
7. Memiliki keberanian
“Saya belajar bahwa keberanian bukanlah saat-saat di mana tidak ada lagi rasa takut. Tapi, keberanian adalah kemenangan di atas rasa takut. Orang pemberani bukanlah orang yang tidak pernah merasa takut, tapi orang yang berhasil memenangkan rasa takutnya.”
8. Bangkit dari kegagalan
“Jangan nilai saya hanya dari kesuksesan. Nilai saya juga dari berapa kali saya gagal dan bagaimana caranya untuk bisa bangkit lagi.”
9. Selaraskan hati dan kepala
Nelson mengungkapkan bahwa kombinasi terbaik dari seorang manusia adalah kemampuannya untuk bisa memadukan antara kepala dan hati dengan baik.
10. Jangan sesali apa pun
Sama seperti manusia lainnya, Nelson adalah seorang manusia yang juga memiliki beragam penyesalan. Hanya, semua ini tidak perlu diratapi terlalu lama. Sebuah pelajaran indah bagi kita semua adalah belajarlah untuk hidup pada hari ini dengan cara yang bisa membuat Anda bangga pada kemudian hari dan bangga juga untuk melakukan hal yang sama lagi.
“Kalau waktu saya bisa diputar lagi, maka saya akan melakukan hal yang sama lagi seperti saat ini. Dan semua orang yang berani melakukannya, akan bangga memanggil dirinya pria.”(kompas.com)