BERTUAHPOS.COM, SIAK – Realisasi keuangan di setiap program yang ada di Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Siak tahun 2014 rata di kisaran 50 persen. Rendahnya realisasi itu pun menjadi sorotan dari DPRD Siak.
Â
Adapun realisasi keuangan program yang rendah itu diantaranya, realisasi penyediaan jasa pelayanan kesehatan masyarakat. Yang terealisasi baru 51,95 persen.
Â
Begitu juga pemerataan obat dan perbekalan kesehatan baru 56,10 persen, upaya kesehatan dasar sebesar 54,27 persen, dan pelayanan JKN UPT 34,38 persen. Sedangkan pengendalian penyakit tidak menular 57,95 persen, serta beberapa program lainnya.
Â
Menjawab permasalahan itu, Kepala Diskes Siak, Tony Chandra, mengatakan rendahnya realisasi keuangan dikarenakan Disdik Siak melakukan efesiensi anggaran. Namun demikian, semua program berjalan dengan baik dan mencapai 100 persen.
Â
“Bukan tidak capai target 100 persen keuangannya. Tapi kita lebih mengefesiensikan anggaran. Kalau programnya 100 persen tercapai, kalau
uangnya menghemat 50 persen,” terangnya kepada bertuahpos, Kamis (9/4/2015) di kantornya.
Â
Dia mencontohkan, untuk realisasi keuangan pemerataan obat dan kesehatan yang realisasinya 56,10 persen dikarenakan penyaluran dari petugas kesehatan mengantar obat ke puskesmas diperbanyak saat menyalurkan.
Â
“Jadi hemat di biaya perjalanan dinas. Jika obatnya kurang, Puskesmas tinggal minta lagi ke petugas,” katanya.Â
Â
Dengan meningkatnya realisasi program itu lanjutnya, setiap tahun anggaran pelayanan Diskes mengalami peningkatan. Tercatat, tahun 2012 sebesar Rp 8 miliar, 2013 sebesar RP 12 miliar, 2014 sebesar Rp 18 miliar dan tahun 2015 naik lagi jadi RP 28 miliar.
Â
“Hal itu menunjukkan kinerja Diskes Siak semakin membaik. Dan masyarakatpun dapat menikmati banyak program pelayanan kesehatan serba gratis,” tandasnya. (syawal)