BERTUAHPOS.COM — Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru melaporkan sebanyak 459 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sepanjang Januari hingga awal November 2024.
Dari ratusan kasus tersebut, tercatat dua orang meninggal dunia akibat penyakit ini.
Meski begitu, Dinas Kesehatan memastikan bahwa saat ini tidak ada lagi pasien yang menjalani perawatan medis terkait DBD.
“Kami pastikan saat ini tidak ada pasien yang masih mendapat perawatan medis setelah didiagnosa positif DBD,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Kamis 14 November 2024.
Memasuki musim penghujan sejak akhir pekan lalu, Ingot mengimbau masyarakat Pekanbaru untuk waspada terhadap ancaman DBD.
Menurutnya, musim hujan dapat meningkatkan risiko penyebaran nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi vektor utama penyebab DBD.
“Penyebaran DBD perlu diwaspadai, apalagi saat ini kita sedang memasuki cuaca penghujan. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menjaga kebersihan lingkungan, terutama menghindari genangan air yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk,” jelasnya.
Ingot juga menekankan pentingnya langkah preventif yang dapat dilakukan masyarakat, seperti menerapkan 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Dinas Kesehatan juga siap melakukan fogging di daerah-daerah yang ditemukan kasus DBD untuk memutus rantai penyebaran.
“Langkah pencegahan menjadi kunci untuk menekan angka kasus DBD. Kami mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam program pemberantasan sarang nyamuk,” tambah Ingot.