BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – PT. Garuda Indonesia menyatakan perusahaan milik pemerintah ini tak bisa mengandalkan keuntungan dari penjualan tiket, apalagi kini harga tiket pesawat batas atas tengah dikaji pemerintah. Upaya agar perusahaan tetap untung akan memaksimalkan melalui bidang lain.
“Kami akan memanfaatkan lini kargo dan iklan sebagai tambahan pemasukan. Lagi pula kuntungan dari jual tiket hanya sekitar 2%,” kata Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Garuda Indonesia, Mohammad Iqbal seperti dilansir dari katadata.co.id.
Saat ini pemerintah tengah siapkan penurunn batas atas untuk harga tiket pesawat, yang melibatkan beberapa menteri, seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Perhubungan.
Untuk menekan tarif batas atas, pemerintah perlu mengubah struktur biaya penerbangan. Ada banyak komponen biaya terkait termasuk bahan bakar, navigasi, hingga pengaruh nilai tukar rupiah. Intinya, rumit.
Kedepan perubahan batas atas tarif pesawat akan berlaku bagi seluruh maskapai. Saat ini, revisi sedang dikerjakan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Rencananya, revisi rampung pada pekan ini. Diperkirakan, harga tikut baru efektif dalam mendorong daya beli masyarakat. (bpc3)