BERTUAHPOS.COM, SIAK- DPRD Kabupaten Siak bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak tidak ingin lagi mendengar janji manis PT Wahana Subur Sawit Indah (WSSI) yang telah lama membiarkan pola kemitraan kebun sawit plasma di empat kampung Kecamatan Koto Gasib.
Berdasarkan hasil hearing dengan Komisi 2 DPRD Siak antara WSSI dengan empat kampung, Rabu (4/3/2015), Owner WSSI harus menandatangani pernyataan siap mengelola pembangunan kebun kelapa sawit dengan pola kemitraan.
Dalam surat pernyataan itu, ada empat poin yang wajib dijalankan PT WSSI. Jika dalam jangka waktu yang ditentukan WSSI tidak mengerjakan tugasnya, maka WSSI dianggap sudah mengundurkan diri dari MoU yang disepakati tahun 2013 lalu dengan empat kampung itu.
Empat poin itu diantaranya, PT WSSI sudah melakukan pembibitan sejak 15 April mendatang, WSSI 15 April mendatang juga sudah harus melakukan pembersihan lahan. Selain itu, WSSI juga dituntut pada 15 Mei harus melakukan penanaman penutup lahan dengan tumbuhan kacang-kacangan yang sudah di bersihkan dan WSSI harus sudah mulai melakukan penanamansawit mulai 16 April 2016 mendatang.
“Pernyataan ini harus dijalankan oleh WSSI, jika tidak sesuai jadwal, maka kami DPRD Siak akan mencarikan penggantinya perusahaan lain. Kami akan serahkan kepada Pemkab Siak untuk mencarikannya,” tegas Syamsurizal, Ketua Komisi 2 DPRD Siak saat memimpin hearing.
Sementara itu Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan menegaskan, semunya itu tergantung itikan baik perusahaan. Sebab, pemerintah dan DPRD sudah memberi peluang supaya WSSI segera melaksanakan kegiatannya sesuai dengan yang diharapkan untuk kesejahtraan masyarakat.
“Kami minta perusahaan agar segera melakukan action dilapangan. Kami tidak ingin masyarakat dirugikan serta dprd dan pemkab tidak dipusingkan. Kami juga tidak mau bertele-tele membahas masalah ini terus,” tandasnya.
Sedang Owner WSSI HO Kiarto saat dimintai keterangannya oleh dewan Siak menyatakan kesanggupannya untuk memperbaiki kinerja perushaannya serta bersedia mundur jika tidak mengerjakan pembangunan kebun kelapa sawit itu. “Kami siap pak kedepannya, mohon berikan kesempatan, kami akan siapkan semuanya,” pungkasnya. (Syawal)