BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa jumlah titik panas (hotspot) di Pulau Sumatera masih tinggi pada Jumat 26 Juli 2024 pagi.
Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mencatat jumlah titik panas terbanyak di Provinsi Riau.
Menurut Prakirawan BMKG Pekanbaru, Sanya Gautami, total hotspot di Sumatera mencapai 328 titik.
“Hotspot terbanyak berada di Sumatera Utara dengan 86 titik, diikuti Jambi dengan 54 titik. Aceh mencatat 11 titik, Bengkulu 18 titik, Lampung sembilan titik, Sumatera Barat 34 titik, Sumatera Selatan 44 titik, Kepulauan Riau tiga titik, dan Bangka Belitung 24 titik,” jelas Sanya.
Untuk di Riau, terdapat 45 titik panas yang terdeteksi di pagi hari ini.
“Titik terbanyak berada di Kabupaten Rokan Hilir dengan 23 titik, diikuti Bengkalis dan Kampar masing-masing dua titik. Kuantan Singingi memiliki tiga titik, Rokan Hulu delapan titik, Siak satu titik, Indragiri Hilir satu titik, dan Indragiri Hulu lima titik,” tambah Sanya.
Menanggapi situasi ini, Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomor: Kpts.293/III/2024 yang ditandatangani oleh Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto, status siaga ini akan berlaku hingga akhir November 2024.
Untuk mendukung penanganan karhutla, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menambah jumlah helikopter water bombing (WB).
“Saat ini ada enam helikopter WB dan patroli yang disiagakan untuk menangani karhutla di Riau. Selain itu, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) juga terus dilakukan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan,” ungkap Sanya.