Hal itu dikatakan Ketua Aspari, Mahlil Zufil kepada bertuahpos.com, Selasa (03/03/2015). “Yang pertama kebijakan untuk subsidi elpiji bagi UKM karena tidak disubsidi. Kedua kalau tidak signifikan kenaikan, harga jual produk jangan dinaikkan,” harapnya.
Mahlil menyadari kenaikan perubahan harga elpiji 12 Kg terkait menguatnya dollar terhadap rupiah. Sehingga mau tidak mau kenaikan elpiji tidak bisa dielakkan. Pihaknya akan menyikapi dengan menekan biaya produksi dan mengurangi keuntungan. Ini gunanya untuk menjaga pasar sehingga pembeli tidak lari. “Tentunya dengan tidak mengurangi resep atau mengurangi ukuran produk yang dijual,” sebutnya.
Untuk mendapatkan elpiji, kata Mahlil saat ini anggotanya belum mengeluh. “Hingga saat ini belum ada keluhan, masih bisa mudah untuk mendapatkannya,” sebutnya. (Riki)