BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Perebutan dukungan di kalangan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju dalam Pemilihan Walikota (Pilwako) Pekanbaru menjadi topik hangat menjelang pemilihan serentak 2024.
Dua kader PKS, Dr Ikhsan dan Markarius Anwar, bersaing ketat untuk mendapatkan dukungan partai dalam Pilwako mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Bidang Pengembangan Wilayah Sumatera Bagian Utara (BPW Sumbagut), Hendry Munief menyatakan bahwa persaingan antar kader adalah hal yang wajar dan tidak menjadi masalah bagi partai.
Menurut Anggota DPR RI terpilih tersebut, keputusan akhir DPP akan didasarkan pada hasil survei untuk memastikan kemenangan PKS di Pilwako Pekanbaru.
“Semua akan dibahas bersama di DPP dengan basis data survei,” kata Hendry, Kamis 30 Mei 2024.
Sebagai partai pemenang Pemilu di Kota Pekanbaru, PKS menunjukkan pergerakan yang semakin masif menjelang Pilkada serentak 2024.
Saling sikut antar kader nampaknya tak terhindarkan, terutama dalam upaya mendapatkan dukungan dari 8 kursi Fraksi PKS di DPRD Pekanbaru.
Sebelumnya, DPD PKS Pekanbaru telah merekomendasikan Dr Ikhsan sebagai bakal calon (balon) Walikota Pekanbaru.
Namun, belakangan muncul nama Markarius Anwar, yang merupakan Bendahara DPW PKS Riau, mendaftarkan diri sebagai balon Wakil Walikota dan berencana mendampingi Agung Nugroho dalam Pilwako.
Agung Nugroho, yang juga telah mendaftar ke PKS sebagai balon Walikota, berharap dapat diusung oleh PKS dan mengulang kesuksesan koalisi PKS – Demokrat dalam sepuluh tahun terakhir.
Sementara itu, Dr Ikhsan terus bekerja keras meningkatkan elektabilitas dan popularitasnya untuk meyakinkan DPP PKS agar memilihnya sebagai kandidat resmi.
Banyak pihak menilai, dengan adanya dua kader yang sama-sama kuat dan berpengaruh, dukungan kader PKS bisa terpecah menjadi dua.
“Saya akan terus bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Pekanbaru,” ujar Dr Ikhsan dalam sebuah kesempatan.
Di sisi lain, Markarius Anwar juga optimis dengan peluangnya. “Saya siap berjuang bersama Agung Nugroho untuk membawa perubahan positif bagi Pekanbaru,” katanya.
Perkembangan lebih lanjut mengenai persaingan internal PKS ini akan menjadi perhatian utama menjelang Pilkada serentak 2024.