BERTUAHPOSCOM, PEKANBARU – Timnas Indonesia U-23 mencatat kemenangan dramatis melalui adu penalti dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024 melawan Korea Selatan di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Jumat 26 April 2024 dini hari. Namun, sorotan tertuju pada keputusan Nathan Tjoe-A-On yang tidak ikut menendang.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Jumat dini hari WIB, Rafael Struick membawa keunggulan bagi Indonesia pada menit ke-15.
Namun, gol bunuh diri Komang Teguh membuat Korea Selatan menyamakan kedudukan menjelang akhir babak pertama.
Struick kembali mencetak gol pada menit ke-45 sebelum akhirnya pertandingan berakhir imbang 2-2 setelah 120 menit berlalu.
Masuk sesi adu penalti, semua pemain yang tersisa di lapangan berhak menendang, namun Nathan Tjoe-A-On tidak terlihat.
Kenapa pemain bek kiri SC Heerenveen ini tidak ikut menendang?
Peraturan FIFA menyebutkan bahwa jika sebuah tim bermain dengan 10 orang akibat kartu merah, tim lawan harus mengurangi jumlah penendangnya dalam adu penalti.
Dalam pertandingan melawan Korea Selatan, timnas Indonesia U-23 harus mengurangi jumlah penendang karena Korea Selatan sudah bermain dengan 10 orang sejak Lee Young-jun dikartu merah pada menit ke-70.
Oleh karena itu, yang disepakati oleh tim adalah Nathan Tjoe-A-On yang tidak ikut menendang.
Meskipun absennya Tjoe-A-On dalam sesi penendang menjadi misteri, keputusan itu membawa hasil yang diinginkan karena Timnas Indonesia U-23 berhasil memenangkan adu penalti dengan skor 11-10 setelah pertarungan sengit hingga penendang ke-12.