BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Direksi Bank Riau Kepri (BRK) Syariah puji semangat Gubernur Riau Edy Natar Nasution dalam mengembangkan agrowisata Taman Gembira Durilengkeng yang baru saja diresmikannya pada akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Riau, Selasa (22/2/2024) di Jalan Karya Bersama, Kulim Kota Pekanbaru, Riau.
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Fajar Restu Febriansyah optimis Taman Gembira Durilengkeng ini akan menginspirasi banyak orang untuk mulai bercocok tanam di lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Tanaman yang ditaman pun dapat disesuaikan dengan ketersediaan lahan yang ada.
“Bapak Gubri (Edy Natar) dapat menjadi panutan kita semua untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar kita. Gubri membuktikan, lahan gambut yang belum dimanfaatkan bisa disulapnya menjadi kebun durian dan kelengkeng sehingga menjadi agrowisata,” kata Fajar Restu Febriansyah didampingi Direktur Dana dan Jasa MA Suharto dan Direktur Operasional Said Syamsuri pada acara peresmian Taman Gembira Durilengkeng tersebut.
Masih kata Fajar Restu, di Bank Riau Kepri Syariah, juga ada program yang sejalan dengan harapan Gubernur Riau agar setiap ASN di Riau produktif dengan menanam tanaman yang menjadi kebutuhan sehari-hari di lingkungan tempat tinggal, seperti cabe, tomat, terong dan lainnya.
“Kalau di BRK Syariah itu programnya aksi 1 pegawai 1 bibit pohon dan ada juga kegiatan rencana aksi keuangan berkelanjutan yang menanam bibit buah-buahan pada lahan kosong. Program ini sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu, bertujuan meningkatkan kesadaran kepada pegawai untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Mungkin juga sudah banyak dari pegawai yang memetik hasil dari pohon yang ditanamnya,” kata Fajar Restu.
Dalam kesempatan yang sama Gubernur Riau Edy Natar Nasution tengah berbahagia dapat meresmikan Taman Gembira Durilengkeng yang sudah dibangun 3,5 tahun lalu saat Riau dilanda Covid-19. Ada banyak fasilitas yang bisa dinikmati di Taman Durilengkeng tersebut. Dimana mata masyarakat akan dimanjakan dengan kebun durian dan kelengkeng.
“Pengunjung bisa menikmati kopi malam hari dengan pemandangan kebun durian dan kelengkeng. Selain itu, pengunjung juga bisa jalan santai di tengah kebun bersama keluarga. Di sini juga bisa dipakai untuk acara pesta pernikahan dengan undangan 500 undangan, karena ada dua rumah yang disediakan untuk pengantin saat acara. Selain agrowisata, di sini juga ada wisata kuliner dan wisata religi,” kata Edy Natar Nasution. (ADV)