BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sejak awal tahun hingga minggu keempat Februari 2024, Provinsi Riau mencatatkan luas lahan terbakar sebesar 19,10 hektare (Ha).
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Provinsi Riau, Jim Gafur menjelaskan, data luasan lahan terbakar ini merupakan akumulasi Januari – Februari 2024.
“Jika dibandingkan dengan periode sama di tahun lalu terjadi penurunan yang signifikan,” katanya, Rabu, 28 Februari 2024.
Jim memastikan, pemantauan terus dilakukan terhadap kondisi Karhutla di setiap kabupaten/kota.
Jika musim kering telah tiba, kabupaten/kota di dorong untuk sehera menetapkan status siaga darurat Karhutla 2024.
“Penetapan status siaga ini merupakan langkah antisipatif lebih awal. Hingga saat ini, hanya Kota Dumai yang telah menetapkan status siaga darurat Karhutla,” tambahnya.
Jim Gafur juga menyampaikan rincian luas lahan terbakar, yang tersebar di beberapa daerah. Kota Dumai mencatatkan 11,70 Ha, Pekanbaru 0,5 Ha, Kabupaten Bengkalis 4,30 Ha, Kepulauan Meranti 2 Ha, Siak 1 Ha, dan Kuansing 0,5 Ha.
“Lahan terbakar tersebar di 20 titik firespot, dengan titik terbanyak di Kota Dumai sebanyak 11 titik dan Kabupaten Bengkalis 5 firespot. Sementara itu, terpantau 58 titik hotspot,” ungkapnya.***