BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Masih tingginya harga jagung pipilan, menjadi penyebab tingginya harga daging ayam dan telur. Kondisi itu terjadi di hampir seluruh daerah di Provinsi Riau saat ini.
Tety Nurdianti, Kabid Perdagangan di Disperindag Provinsi Riau mengatakan, faktor utama tingginya harga jagung pipilan masih bagian dari dampak El Nino yang melanda di sepanjang tahun 2023.
El Nino, kata dia, merupakan pukulan telak bagi petani, sehingga memberikan dampak signifikan terhadap hasil panen. Termasu jagung pipilan yang menjadi salah satu sumber pakan utama peternakan ayam pedaging dan ayam petelur. “El Nino yang terjadi tahun 2023 lalu masih berdampak terhadap kenaikan bahan pokok,” katanya di Pekanbaru.
Dia menyebut, selain ayam dan telur, beberapa komoditi pangan lainnya di Riau memang sudah terpantau mengalami kenaikan harga sejak awal tahun 2024. Dengan kata lain, jika berpatokan pada harga di awal tahun, maka harga ayam dan telur di Riau masih tergolong stabil.
Sementara itu sayur-sayuran, karena dipasok dari luar provinsi yakni Bukittinggi, Sumatera Barat membuat harganya mengalami kenaikan. Hal tersebut juga diakibatkan cuaca yang terjadi di sana sehingga menyebabkan hasil panen tidak maksimal. “Kalau untuk sayur-sayur itu memang mayoritas dari Bukittinggi, sehingga harganya agak melonjak,” ujarnya.***