BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Peristiwa tragis terjadi di tepian Sungai Kampar, Pelalawan, ketika seorang pria bernama Suprapto (29) tewas tersapu Ombak Bono.
Korban, yang awalnya datang ke lokasi untuk gotong royong bersama teman-temannya, tergoda untuk membuat konten video di lokasi tersebut.
Kasat Polairud Polres Pelalawan, AKP Ade Santoso, menjelaskan kronologi kejadian, “Saat kejadian itu, mereka sedang membuat video.”
Suprapto dan temannya, Makmur, menantikan kedatangan ombak di tepi Sungai Kampar sekitar pukul 11.00 WIB.
Namun, saat ombak datang, mereka berusaha berlarian ke darat. Sayangnya, Suprapto dan Makmur terlambat, dan akhirnya tersapu oleh Ombak Bono. Meski Makmur berhasil selamat setelah hanyut lebih dari 3 KM, nasib tragis menimpa Suprapto.
Polisi bersama warga sekitar melakukan pencarian terhadap Suprapto. Esok harinya, korban ditemukan meninggal dunia sejauh 7 KM dari lokasi hilang tersapu ombak.
Ombak Bono, fenomena ombak pasang-surut di Sungai Kampar, telah menjadi destinasi wisata tahunan di Riau.
Namun, julukan ‘Tujuh Hantu’ yang melekat padanya mengingatkan akan bahayanya, karena telah menelan banyak korban.