BERTUAHPOS.COM, PANGKALAN KERINCI – Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, melakukan peninjauan proyek hilirisasi pulp menjadi paperboard oleh Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP) di Kabupaten Pelalawan, Riau.
RAPP, sebagai anak perusahaan utama dari Asia Pacific Resources International Holdings Limited (APRIL Group), berencana menginvestasikan total Rp33,4 triliun dari tahun 2021 hingga 2023.
Sebanyak Rp19,5 triliun dari investasi tersebut dialokasikan untuk proyek hilirisasi pulp menjadi paperboard dengan kapasitas 1,2 juta ton per tahun, diperkirakan menyerap lebih dari 5.730 tenaga kerja.
Menurut Bahlil, hingga saat ini, RAPP telah menggelontorkan investasi sebesar Rp100 triliun, memberikan lapangan kerja untuk 10.595 karyawan langsung dan 18.792 kontraktor.
Realisasi investasi pada kuartal II/2023 mencapai Rp645 miliar dari total investasi di Riau sebesar Rp23,8 triliun.
Bahlil memberikan apresiasi kepada RAPP atas manajemen perusahaannya dan menyoroti pembangunan pembangkit listrik tenaga surya dengan kapasitas 11 megawatt yang mendukung operasional pabrik.
“Saya berharap kunjungan ini memperkuat hubungan antara pemerintah dan industri pulp dan kertas, memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional,” ujar Bahlil.
Selain meningkatkan produksi dan penciptaan lapangan pekerjaan, RAPP berfokus pada ekspansi pasar dengan target komposisi penjualan 30 persen di pasar domestik dan 70 persen di pasar ekspor. Negara-negara Asia Tenggara, Afrika, India, Bangladesh, dan Pakistan menjadi tujuan ekspor.
Bahlil menambahkan bahwa dengan kolaborasi yang erat, sektor pulp dan kertas di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang berkelanjutan bagi ekonomi nasional.
Kunjungan ini dianggap sebagai langkah penting untuk memastikan keberlanjutan dan daya saing sektor ini dalam jangka panjang.***