BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru masih memberikan subsidi sebesar Rp30 miliar kepada Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) pada tahun 2024 ini.
Subsidi Trans Metro Pekanbaru tersebut akan digunakan untuk menutupi biaya operasional, termasuk gaji sopir, karyawan, BBM, perbaikan kendaraan, dan kebutuhan operasional lainnya.
Meskipun mendapatkan subsidi dalam jumlah yang signifikan, pendapatan yang dihasilkan oleh Bus TMP masih terbatas, berkisar antara Rp5 miliar hingga Rp6 miliar per tahun.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, menjelaskan bahwa fasilitas umum seperti TMP memang perlu mendapatkan subsidi dari pemerintah. Menurutnya, fasilitas umum tidak bisa sepenuhnya diandalkan oleh masyarakat.
“Fasilitas umum itu sebenarnya tidak bisa dilepas semua ke masyarakat. Jadi seperti TMP, sampah, dan lain-lain itu, mesti ada subsidi dari kita pemerintah,” ungkap Indra, Senin 22 Januari 2024.
Indra menyadari bahwa subsidi yang diberikan kepada TMP belum mencukupi semua kebutuhan operasional. Tidak semua biaya dapat disubsidi oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.
“Mungkin dari subsidi ini tidak sebesar yang dibutuhkan, jadi operasional itu tidak hanya menjadi beban pemerintah, tetapi juga ada beban dari pihak ketiga dan lainnya,” jelasnya.
Agar TMP tidak terlalu memberatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemko Pekanbaru, Indra Pomi Nasution menyarankan agar pengelola melakukan upaya efisiensi.
“Upaya untuk lebih untung tentu efisiensi. Artinya TMP ini memiliki banyak tugas sosial. Bagaimana memfasilitasi masyarakat agar bisa menggunakan angkutan umum,” tambahnya.