BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dampak pertumbuhan ekonomi Riau pada awal tahun 2015 di angka 2 persen dinilai masih cukup positif untuk pertumbuhan pasar modal (saham). Artinya, di rentang waktu sekitar 11 bulan Riau sudah menunjukkan angka lumayan tinggi.
Â
Menurut Head of Capital Market Informasion Centre Riau Emon Sulaeman, rentang waktu 11 bulan berjalan adalah waktu yang jukup panjang untuk memperhitungkan proyeksi kedepannya. Dan diprediksi, prospeknya masih terlihat bangus.
Â
“Masalahnya sekarang kan tinggal soal anggaran yang dikucurkan pemerintah, apakah bisa mendongkrak angka pertumbuhan ekonomi di Riau,” katanya, Jumat (13/02/2015).
Â
Selama ini ada kekhawatiran pada sejumlah perusahaan swasta, yang hidup matinya sangat bergantung dengan anggaran dari pemerintah.Ini tentunya akan memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan transaksi.Â
Â
Hal ini semakin dikuatkan dengan tingkat konsumen masyarakat Riau yang sangat tinggi. Seiring banyaknya pertumbuhan penduduk yang masuk. Korelasinya, ketika pertumbuhan jiwa meningkat tentu akan berdampak pada tingkat konsumsi yang meningkat pula. Dengan sendirinya, prospek ini akan mendorong pertumbuhan bisnis dan ekonomi.
Â
“Jadi dilihat dari sisi pertumbuhan konsumsi, Pekanbaru khusunya, sangat luar biasa dan prospek transaksi masih tinggi,” katanya. (melba)