BERTUAHPOS.COM – Starbucks menghadapi gelombang boikot global karena diduga pro-Israel. Reuters melaporkan bahwa pada 27 Desember 2023.
Starbucks yang diduga pro-Israel juga menuntut serikat pekerjanya di Amerika Serikat setelah kontroversi pernyataan yang dianggap pro terhadap kekerasan Hamas.
1. Nilai Pasar Anjlok
– Saham Starbucks merosot 1,6% pada Desember menurut Bloomberg.
– Penurunan selama 11 sesi berturut-turut merupakan yang terpanjang sejak pendirian Starbucks pada 1992.
– Nilai pasar turun hampir US$12 miliar atau sekitar Rp 185,1 miliar.
2. PHK di Starbucks Mesir
– Starbucks Mesir diduga PHK beberapa pekerjanya karena penurunan penjualan yang signifikan akibat boikot.
– Pernyataan dari pekerja Starbucks Mesir melalui The New Arab.
3. Tindakan Vandalisme
– Gerai Starbucks menjadi sasaran vandalisme terkait konflik Israel-Palestina.
– Pecahan jendela di Starbucks Oakland, California, dan vandalisme di gerai Westminster seperti dilaporkan oleh Fox Business dan CBS News.
Kontroversi ini menciptakan dampak serius bagi Starbucks baik secara finansial maupun operasional.