BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua Umum Ganjarist, Kris Tjantra, dengan tegas menyuarakan pandangannya mengenai putusan kontroversial Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang menjatuhkan sanksi pada Anwar Usman, yang dituduh melakukan pelanggaran etik.
Menurut Kris, tindakan ini tidak cukup hanya dengan memecat Anwar sebagai Ketua MK, melainkan juga harus mencabut jabatannya sebagai hakim MK. Anwar seharusnya diberhentikan saja dengan tak hormat atau dia bisa memilih opsi mundur secara legowo.
“Itu imbalan yang setimpal untuk orang yang telah mencoreng lembaga tinggi MK,” kata Kris dalam pesannya, seperti dilansir dari Republika, Kamis, 9 Oktober 2023.
Setara Institute juga turut mendesak Anwar Usman untuk segera mengundurkan diri dari Mahkamah Konstitusi. Kris menegaskan bahwa dengan mengambil langkah ini, MK dapat memulihkan citranya.
Kris juga menyoroti bahwa MK saat ini menjadi pusat perhatian publik dalam persiapan Pilpres 2024. “Tentu saja kita tahu fakta ada kedekatan antara Pak Anwar Usman dan keluarga Pak Presiden,” jelas dia.
Kris menekankan bahwa tuntutan masyarakat adalah agar Mahkamah Konstitusi segera melakukan reformasi guna meraih kembali kepercayaan publik. Ia berharap perbaikan di MK dilakukan dengan segera, menjadikan lembaga tersebut sebagai penjaga netralitas dan wibawa yang tak tergoyahkan.
“Kami di Ganjarist sangat berharap MK bisa menempatkan diri dalam posisi tersebut dan juga segera dilakukan pembersihan agar wajah MK mendapatkan kepercayaan kembali dari publik,” jelas Kris.***