BERTUAHPOS.COM, KAMPAR – Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution melanjutkan dakwahnya melalui Gerakan Shalat Subuh Berjamaah (GSSB) ke Masjid Miftahul Jannah, Desa Balam Jaya, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Sabtu, 17 Juni 2023.
Wagubri Edy bersama tim GSSB telah menyampaikam syiar agama tersebut sebanyak 131 kali di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Riau. Dalam tausiahnya, Mantan Danrem 031/WB itu mengingatkan, bahwa akhir dari kehidupan manusia adalah akhirat, dan akan dipertanggung jawabkan di pengadilan Allah SWT.
“Jika kita meyakini hal tersebut, pastinya kita akan memaksimalkan waktu untuk beribadah kepada Allah, kita diberikan Allah kesempatan hidup sehat. Tetapi kita tidak mau melakukan amal kebajikan, sungguh ruginya umat manusia jika tidak memaksimalkan ibadah-ibadah kepada Allah,” ucap Wagubri.
Lalu, ia menyampaikan, surah Al An’am ayat 160 Allah berfirman, barang siapa melakukan sebuah kebaikan akan dibalas 10 kali amalnya, dan siapa yang melakukan keburukan, dia tidak akan diberi balasan melainkan yang seimbang dengannya. Mereka (sedikitpun) tidak dizalimi (dirugikan).
“Jika kita mencermati ayat ini, sungguh kita dapat melihat kasih sayang Allah kepada umatnya, di saat manusia berbuat baik diganti 10 kali lipatnya. Namun, disaat berbuat keburukan, dibalas setara dengan kesalahan itu, ini adalah bentuk kasih sayang yang luar biasa yang Allah berikan kepada kita umat manusia,” jelasnya.
“Dimana lagi ada maha kasih dan maha sayang seperti ini kalau bukan Allah, ini untuk meyakinkan kita bahwa Allah tempat kita meminta, tempat melaporkan diri, tempat berkeluh kesah,” imbuhnya.
Kemudian, disampaikannya, manusia ini adalah makhluk yang tidak luput dari dosa dan kesalahan, setiap anak Adam pasti pernah melakukan kesalahan, dan sebaik baiknya orang yang berbuat salah adalah dia yang bertaubat.
“Maka manfaatkanlah kesehatan dan kesempatan yang kita miliki untuk beribadah dan memohon ampun kepada Allah, selama kita dunia ini perbanyaklah memohon kepada Allah, karena Allah memiliki maha pengasih dan maha penyayang ,” terangnya.
“Itulah gunanya kita selalu mengingatkan di dalam GSSB ini, selalu diisi tausiyah oleh ustad-ustad kita secara bergantian dengan harapan ada yang menjadi pengingat sehingga dapat menjadi pribadi yang baik dari hari ke hari, kemudian dapat menjadi orang yang bertaqwa dihadapan Allah,” tandasnya.***