BERTUAHPOS.COM, PELALAWAN – Hampir 100-an Sahabat Tambunan, sahabat Caleg DPRD Pelalawan atas nama Madong Tambunan, berikrar mendukung dan menjadi sahabat Kapitra Ampera, Caleg DPRRI dari Dapil 2 Riau, meliputi Kabupaten Pelalawan, Inhu, Inhil, Kuansing dan Kampar.
“Kami siap mendukung dan memenangkan Kapitra, memenangkan Tambunan,” kata mereka bergelora, Rabu (6/9/2023) di sebuah cafe di Sorek Pelalawan.
Sementara Madong Tambunan mengatakan bahwa dia sudah sangat lama mengenal Kapitra Ampera, melihat dan mendengar sepak terjang Kapitra Ampera, karena itu Madong menawarkan tandem dalam Pileg 2024 dengan Kapitra Ampera
“Saya katakan, saya tidak salah memilih tandem. Jika saya salah memilih tandem saya yang akan bermasalah. Saya pilih Kapitra Ampera sebagai tandem, karena saya sangat mengenal perjuangannya,” kata Madong.
Madong juga menjelaskan di hadapan para pendukungnya bahwa banyak yang sudah dibuat dan diperjuangan oleh Kapitra Ampera untuk masyarakat Riau. Mulai dari membela para petani hingga buruh. Berada diantara masalah masyarakat dan membela masyarakat, jauh sebelum ini.
“Belum lagi Kapitra Ampera duduk menjadi anggota DPRRI, sudah berbuat untuk masyarakat Riau. Apalagi jika sudah duduk di pusat kekuasaan. Tentu makin banyak yang akan diperbuat dan diperjuangkan oleh Kapitra Ampera,” kata Madong
“Apakah sahabat Tambunan siap menjadi sahabat Kapitra Ampera? Tanya Madong
“Siap,” jawab mereka serentak.
Sementara Kapitra Ampera dalam pertemuan ini mengatakan bahwa dia datang dan bertemu masyarakat untuk mendengar aspirasi masyarakat, bukan untuk menyampaikan visi dan misi yang bisa saja itu tidak sesuai dengan keinginan masyarakat.
“Jika saya mengatakan visi dan misi saya belum tentu itu yang diinginkan masyarakat. Tetapi jika saya mendengar aspirasi masyarakat, itulah yang akan saya perjuangkan,” kata Kapitra Ampera.
Kapitra juga mengatakan menjadi pemimpin haruslah punya hati, hadir dan duduk bersama masyarakat, karena masyarakat yang melahirkan pemimpin.
“Pemimpin jangan durhaka pada ibu yang melahirkannya, yakni rakyat,” kata Kapitra.
“Jika saya mengatakan visi dan misi saya belum tentu itu yang diinginkan masyarakat. Tetapi jika saya mendengar aspirasi masyarakat, itulah yang akan saya perjuangkan,” kata Kapitra.
Dalam acara dengan suasana penuh semangat kekeluargaan tersebut, menjawab pertanyaan seorang warga yang merasa menjadi minoritas, Kapitra Ampera mengatakan, tidak ada suku minoritas di negara ini, karena kemerdekaan Indonesia direbut dan diperjuangkan oleh semua suku, bukan oleh satu suku saja.
“Tidak ada perbedaan warga negara berdasarkan suku dan agama.jadi tidak ada istilah minoritas,” kata Kapitra Ampera.
Kapitra juga menegaskan bahwa Negara Indonesia ini dibuat untuk semua golongan, karena itu negara berkewajiban mendukung semua suku dan golongan yang ada.*