BERTUAHPOS.COM, TEL AVIV – Israel akan membangun 430 rumah baru di Tepi Barat. Rencana pembangunan ini tentu saja akan semakin meningkatkan ketegangan dalam hubungan Israel dengan Palestina. Rencana Israel ini juga merupakan tindakan yang ilegal.
Â
“Tindakan Israel ini akan membuat ketegangan semakin meningkat. Kami akan melaporkan ini semua ke ICC (International Criminal Court),†kata Juru Bicara Palestine Liberation Organisation (PLO), Wassel Abu Yusef , sebagaimana dilansir dari  ABC News, pada Sabtu (31/1/2015).Â
Â
Daerah Tepi Barat tersebut, merupakan daerah sengketa antara Palestina dan Israel. Israel menduduki tempat tersebut setelah peperangan pada tahun 1967, yaitu Perang Enam Hari. Sejak saat itu, Israel telah membangun banyak permukiman dan baru-baru ini mengumumkan rencana pembangunan baru meskipun mendapat  kecaman oleh Palestina dan masyarakat internasional.
Â
Palestina sendiri menginginkan wilayah Yerusalem Timur yang kini masih dikuasai Israel sejak tahun 1967 tersebut. Wilayah ini akan menjadi ibu kota masa depan negara Palestina merdeka.
Â
Sebuah media lokal menyebutkan bahwa pemerintah Israel akan membangun 430 permukiman Yahudi dengan rincian 112 rumah di Distrik Adam, 156 di Elkana, 78 di Alfei Menashe, dan 84 di Kiryat Arba. Menurut salah seorang pengamat, pembangunan pemukiman Yahudi ini akan menjadi pendorong kesuksesan Benjamin Netanyahu menjadi Perdana Menteri Israel lagi. (vany)