BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Krismat Hutagalung, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru meminta Pemerintah Kota Pekanbaru untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap operator telekomunikasi yang merusak estetika kota dan membahayakan masyarakat.
Hal ini disampaikan setelah dua orang anak sekolah menjadi korban akibat kabel yang melintang di tengah jalan saat mereka mengendarai sepeda motor menuju sekolah di Jalan SM Amin, seberang Indomaret Simpang Tiga Dara.
“Persoalan ini dari awal sudah kita ingatkan kepada Pemko. Terbuktikan apa yang kita takutkan selama ini, apalagi korbannya ini anak sekolah. Tidak cukup hanya berupa imbauan dengan surat edaran saja, para pengusaha provider ini kebal dan tak tersentuh oleh hukum dan aturan. Jadi apakah kita masih menunggu korban berikutnya?, mikir dong,” tutur Krismat, Selasa 29 Agustus 2023.
Krismat Hutagalung menilai, insiden dua siswa yang menjadi korban akibat kabel yang melintang di tengah jalan disebabkan oleh lambannya Pemko Pekanbaru dalam menertibkan kabel tersebut, sehingga menimbulkan korban jiwa.
“Kami itu sudah berbuih-buih meminta Pemko untuk segera dibongkar, tapi sampai sekarang tak ada action apapun. Kabel-kabel itu masih saja berseliweran dimana-mana. Miris kami melihat ketidakberdayaan Pemko menghadapi persoalan ini,” tegas politisi Hanura ini.
Krismat mengaku kecewa dengan pihak Pemko Pekanbaru karena tidak ada tindakan di lapangan untuk membersihkan tiang-tiang listrik dan kabel-kabel semrawutan yang di setiap sudut jalan.
“Beginilah tandanya kalau Pemko itu tak berdaya untuk menertibkan provider-provider yang bandel dan tak bisa diatur. Seharusnya, dinas terkait harus tegas membereskan ini semua, gerak cepat turun langsung ke lapangan dan tertibkan tiang dan kabel-kabel yang tak berizin itu,” tutupnya.