BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Kegiatan teknologi modifikasi cuaca di Riau telah selesai dilaksanakan.
Kegiatan TMC ini dilakukan selama 12 hari, dimulai dari tanggal 10-12 Agustus 2023.
TMC di langit Riau dilakukan dengan 19 sorti dan menghabiskan garam sebanyak 15 ton.
Menurut Kabid Kedaruratan BPBD Provinsi Riau Jim Gafur, aktivitas penyemaian garam dalam TMC di Riau ini dilakukan dengan menggunakan pesawat Cassa.
“TMC dilakukan merata di seluruh kabupaten kota di Riau,” tuturnya.
“Salah satu tujuan TMC ini agar ada hutan untuk membantu pemadaman Karhutla di Desa Panyaguan, Batang Gangsal, Inhu yang memang sempat terbakar,” tuturnya.
Dia menambahkan, selain dengan TMC, Karhutla di wilayah ini juga dipadamkan dengan menggunakan dua heli water bombing.
“Selama pelaksanaan misi hujan buatan, didukung oleh TNI-AU dari Lanud Roesmin Nurjadin. Pesawat pesawat Cassa tersebut kini sudah kembali ke Malang,” tuturnya.***